Bulog Kucurkan Bantuan Beras 10 kg
*Tekan Inflasi, Salurkan Oleh Kantor Pos
Selain bantuan dalam bentuk uang tunai, pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) juga menyalurkan bantuan pangan. Dalam hal ini beras. Secara simbolis, pemberian bantuan ini sudah berjalan oleh Kabupaten OKU.
“Simbolis, Sekda berikan bantuan beras 10 kg kepada warga yang berhak menerima sesuai data pemerintah pusat pada wilayah Baturaja Timur,” kata Kepala Cabang Bulog OKU Dr Julkhaidar, kemarin (6/4).
Menurutnya, untuk kabupaten OKU, OKU Timur dan OKU Selatan, jumlah beras akan tersalur rencananya sebanyak 980 ton. “Khusus OKU ada 240 ton,” bebernya. Tiap keluarga penerima manfaat (KPM) mendapat bantuan 10 kg.
Beras yang dibagikan ini merupakan beras cadangan pemerintah. Tujuannya untuk menekan terjadinya inflasi. Bansos pangan tersebut menurut Julkhaidar Kantor Pos Baturaja kelola langsung.
Bulog Cabang OKU hanya sebagai penyedia berasnya.”Teknis pembagian beras diatur oleh pihak Kantor Pos,” katanya. Pembagian beras bantuan pemerintah ini kemungkinan dilakukan secara massal setelah selesai pembagian undangan kepada masyarakat yang berhak menerima.
Dia mendapat informasi, selain beras ada juga bantuan telur dan daging ayam. Tapi Julkhaidar mengaku belum tahu siapa yang nanti ditunjuk sebagai penyedianya. Adi, Staf Kantor Pos Baturaja mengatakan, distribusi bantuan pangan untuk wilayah OKU Raya memang melalui Kantor Pos Baturaja.
Sedangkan, Kepala Cabang Bulog Lahat, Joko Susilo menjelaskan, untuk Lahat tersedia 300 ton beras guna mendukung program bantuan pangan. "Hari ini (Kamis, red) mulai penyaluran. Pertama, bulan ini penyaluran hingga 19 April mendatang. Kemudian, lanjut Mei nanti," ungkapnya. BACA JUGA : Bansos PKH Maksimal Rp10,8 Juta
Kasie Distribusi Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Lahat, Alfatah Dwi Putra mengatakan, pihaknya hanya melakukan monitoring. Bantuan beras ini merupakan program pemerintah pusat. Langsung melalui Badan Pangan Nasional. “Sebagai penyedianya Bulog, disalurkan oleh Kantor Pos. Data penerima dari Kemensos," ungkapnya.
Sementara itu, sebelumnya Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), Arief Prasetyo Adi, mengatakan, pendistribusian bantuan pangan sudah dieksekusi Bulog mulai 31 Maret 2023 lalu. Secara bertahap disalurkan kepada 21.353.000 KPM.
“Sesuai data dari Kemensos," kata Arief. Bantuan pangan berupa beras ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo. “Untuk menjaga stabilitas pangan dan menekan lonjakan inflasi,” pungkasnya.(bis/gti/*)