Debut Sial Saltor

Chelsea 0-0 Liverpool

LONDON-Debut Bruno Saltor sebagai pelatih sementara Chelsea berakhir kurang memuaskan setelah mereka hanya bermain imbang 0-0 dengan Liverpool. Pasukan Saltor bermain bagus, namun sial di Stamford Bridge.

Menciptakan banyak peluang emas, Chelsea kurang beruntung dalam penyelesaian akhir. Joao Felix, Kai Havertaz, hingga Matteo Kovacic semuanya punya kans terbuka yang gagal mereka selesaikan.

Selain itu, mereka juga memiliki dua gol yang dianulir. Yang pertama gol Reece James di babak pertama. Setelah itu, gol Havertz di paruh kedua di mana bola rebound saat ia berhadapan satu lawan satu dengan Alisson Becker mengenai tangannya.

"Saya telah meminta para pemain untuk bermain dengan hati mereka. Dan saya pikir kami melihatnya di lapangan. Kami menciptakan peluang dan saya pikir pantas menang. Ya, offside, dan handball, kami memiliki satu lawan satu dengan kiper mereka," kata Saltor kepada Sky Sports.

Bagi Saltor, terlepas dari hasilnya, pemain Chelsea layak mendapat pujian. “Anda harus mencetak gol untuk menang, sepak bola sesederhana itu. Tapi yang perlu kami lakukan adalah terus membantu para pemain. Kami harus terus membantu dan membimbing mereka. Ini luar biasa," ujarnya.

Havertz menyatakan klaim senada. "Saya pikir (kami seharusnya menang), terutama di babak pertama yang memiliki banyak peluang. Babak kedua, saya pikir itu mungkin imbang. Mungkin di babak pertama kami pantas mencetak gol," keluh Havertz.

Apakah Chelsea kurang percaya diri? "Mungkin ya, saya pikir saat ini terutama setelah kekalahan di akhir pekan kami kehilangan banyak kepercayaan diri dan itu (pemecatan pelatih) tidak membuatnya lebih mudah. Tapi kami semua profesional dan harus mencetak gol," ujarnya.

Mengenai gol yang dianulir, Havertz mengatakan bahwa dengan teknologi itu menjadi jelas. “Itu sulit. Saya juga mencetak gol di Anfield dan marginnya kecil ketika dianulir. Pada akhirnya Anda harus menunggu VAR dan begitulah adanya dan aku harus menerimanya," ucapnya.

Juergen Klopp sementara itu menegaskan, laga ini berjalan sangat menarik. "Dari sudut pandang hasrat, saya sangat menyukai permainan ini. Ya, itu bukan sepak bola terbaik tetapi para pemain ini adalah pesepakbola yang sangat bagus,” katanya.

Seperti halnya Chelsea, Klopp menegaskan Liverpool menginginkan kemenangan di laga ini. “Mereka sangat ingin menang, kami juga melakukannya. Tetapi kami harus mengambil satu poin," ujarnya.

Hasil ini membuat Liverpool yang turun ke posisi delapan klasemen semakin sulit untuk finis di zona Liga Champions. Dengan poin 43, mereka terpaut tujuh poin dari Newcastle United, Tottenham Hotspur, serta Manchester United yang ada di lima besar. Sementara Chelsea, mereka masih terpuruk di peringkat 11 dengan poin 39. (amr/gsm/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan