Jaga Kelancaran Arus Mudik dan Idulfitri, Karantina Sumsel Gelar Operasi Patuh Karantina

OPERASI PATUH: Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumsel (Karantina Sumsel) menggelar Operasi Patuh Karantina dengan menggandeng instansi terkait seperti Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel, Koramil Sungsang, dan Polsek Sungsang, Banyuasin.- FOTO: DILA/SUMEKS-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumsel (Karantina Sumsel) menggelar Operasi Patuh Karantina. Operasi ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan kelancaran arus komoditas peternakan, perikanan dan pertanian jelang ramainya arus mudik pada Idulfitri 1446 H di Pelabuhan Tanjung Api-Api, Banyuasin kemarin.
Kostan Manalu, Kepala Karantina Sumsel mengatakan, operasi patuh tersebut berfokus pada kepatuhan alat angkutan, baik alat angkut barang maupun kendaraan pribadi yang mengangkut komoditas hewan, ikan, dan tumbuhan, serta barang bawaan yang dibawa secara mandiri oleh para pemudik. ‘’Hama penyakit yang dapat menyertai media pembawa tentunya kita pastikan tidak ada yang masuk ke wilayah Sumatera Selatan pada khususnya, kita cegah penyebarannya dari wilayah lain," terang Kostan.
Menurutnya, lalulintas komoditas jelang Idulfitri dari Provinsi Sumsel ke Bangka Belitung melalui Pelabuhan Tanjung Api-Api dan sebaliknya biasanya akan mengalami peningkatan. ‘’Hal ini dikarenakan momen libur panjang yaitu saat arus mudik hingga arus balik,’’ ujarnya.
Oleh karena itu., lanjutnya, kegiatan operasi patuh karantina yang dilakukan juga menggandeng instansi terkait seperti Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel, Koramil Sungsang, dan Polsek Sungsang, Banyuasin.
BACA JUGA:Kemenag Targetkan Pencairan Dana BOS dan PIP Santri Tahap I Sebelum Idulfitri 1446 H
Selain pencegahan, Konstan berharap kegiatan tersebut juga meningkatkan edukasi dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mencegah masuk dan tersebarnya hama penyakit baik untuk hewan, ikan, dan tumbuhan dari wilayah lain ke wilayah Sumatera Selatan.
Selama operasi patuh dilaksanakan, komoditas-komoditas yang dilalulintaskan dari dan keluar Sumsel menuju Bangka telah dilengkapi dengan sertifikat karantina dan dalam kondisi baik. "Jadi intinya bapak dan ibu lapor saja ke karantina jika membawa atau melalulintaskan komoditas hewan, ikan, dan tumbuhan, mudah kok, kita jaga bersama semua yang kita miliki ini," pungkasnya.