Pemudik Mulai Lintasi Tol Terpeka, Mulai 24 Maret Tol Palembang-Betung Buka hingga Sore

CEK KESIAPAN TOL: Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK, turun langsung mengecek kesiapan ruas Tol Musi Landas – Pangkalan Balai, Sabtu (22/3) yang akan dibuka fungsional hadapi pemudik Lebaran 2025. -FOTO: KMS A RIVAI/SUMEKS -
Untuk pemesanan tiket, hingga Sabtu (22/3) tercatat sudah 65.070 tiket terjual. Jumlah itu sekitar 98 persen dari tempat duduk yang disiapkan (66.088 seat). Jumah ini meningkat sejak angkutan lebaran dimulai sejak Jumat (21/3) lalu dengan menambahkan satu KA Eksekutif di rangkaian KA Sindang Marga rute Stasiun Kertapati-Lubuklinggau atau sebaliknya. Juga penambahan satu KA Kelas Ekonomi pada rangkaian KA Bukit Serelo rute Stasiun Kertapati-Lubuklinggau atau sebaliknya.
Aida menambahkan, untuk puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-3 lebaran dengan persentase penjualan tiket di angka 117 persen. Jumlah ini terus bergerak seiring penjualan tiket juga masih berlangsung. "Dari data yang masuk sementara, penjualan tiket tertinggi terjadi pada 28 Maret atau H-3 Lebaran," jelasnya.
Owner Kapal Express Bahari, Kurmin Halim SH, mengungkapkan, saat ini pemudik dari Palembang-Mentok dan sebaliknya masih dalam kondisi normal. Belum terjadi lonjakan secara signifikan. Dia memperkirakan lonjakan para pemudik ini akan terjadi mulai H-7 lebaran. Untuk memastikan semua penumpang terangkut, pihaknya telah menyiapkan kapal terbaru Express Bahari 1F berkapasitas penumpang 400 orang lebih.
"Kita setiap hari terus memantau pergerakan penumpang. Sehingga bila nanti lonjakan ini meningkat signifikan, sudah siap dengan armada yang ada. Prediksi puncak arus mudik terjadi pada H-3 lebaran, tepat di masa akhir kerja atau cuti bersama," ulasnya.
Seorang serang speedboat di dermaga 16 Ilir, Firdaus mengungkapkan, saat ini belum terjadi lonjakan penumpang. Karena ASN masih masuk kerja. "Kalau penumpang, meskipun ada, tapi tidak ramai. Perkiraan kita, lonjakan pemudik akan dimulai pada Kamis 27 Maret karena sebagian instansi yang telah menerapkan work from anywhere (WFA) memberikan kesempatan pada pegawainya pulang kampung lebih cepat,” ungkap dia.
Untuk kendala di perairan saat ini, cuacanya sulit diprediksi dan ombak yang cukup tinggi. Terutama di perbatasan Sungai Musi dan Selatan Bangka. (uni/dik/kms/afi)