Kurang 2 Bulan, Nikmati Panen Kacang Panjang, Hasil Pemanfaatan Pekarangan Belakang Rumah

PANEN : Rina, warga Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat, Kota Lubuklinggau memanen acang panjang di pekarangan belakang rumahnya. -FOTO: ZULKARNAIN/SUMEKS-
LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID – Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) tidak sepenuhnya berakhir tanpa jejak.
Ada saja masyarakat yang menerapkan itu di lingkungan rumah masing-masing. Salah satunya, Rina (42), warga Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat, Kota Lubuklinggau.
Dia bercocok tanam di pekarangan belakang rumahnya, menanam kacang panjang. "Awalnya saya coba-coba tanam kacang panjang karena suka sayuran segar dari kebun sendiri. Ternyata mudah dan hasilnya bisa dipetik dalam waktu kurang dari dua bulan. Sekarang, setiap panen bisa untuk makan keluarga," ujar Rina, kemarin.
Menurutnya, GSMP telah mengubah pola pikir dari yang biasa beli, kini tergerak dan menikmati hasil dari hasil bercocok tanam sendiri. Dengan media tanam sederhana, Rina kini telah merasakan hasil panen kacang panjangnya dalam waktu sekitar 45-50 hari setelah tanam.
BACA JUGA:Manfaatkan Lahan Kosong Tanam Kacang Panjang
BACA JUGA:Kacang Panjang, Bisa Atasi Insomnia hingga Sehatkan Jantung
Rina mengungkapkan, beberapa tetangganya ikut dalam bercocok tanam. Ia merasakan, berkebun bersama tetangga membuat kegiatan ini semakin menyenangkan. "Kami sering berkumpul pagi-pagi untuk menyiram tanaman. Selain mengisi waktu luang, hasil panen bisa dibagi atau dijual bersama," tukasnya.