Tamu Sesumbar

BARCELONA-Perebutan tiket Copa del Rey antara Barcelona kontra Real Madrid akan tersaji di Camp Nou, dini hari nanti. Tuan rumah tetap kalem, sementara Los Blancos berani sesumbar.

Madrid datang ke Barcelona dengan kepercayaan diri tinggi setelah menang setengah lusin gol atas Real Valladolid di akhir pekan. Di laga itu, Karim Benzema mencetak hattrick.

Dengan performa dan ketajaman yang ditunjukkan anak asuhnya, Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti mengirim pesan optimisme ke penggemar klub. Ia percaya anak asuhnya bisa mengakhiri rentetan tiga kekalahan dari sang musuh bebuyutan.

Setelah kalah 1-3 di final Piala Super Spanyol, Madrid takluk 0-1 di leg pertama babak semifinal Copa del Rey. Madrid kemudian menelan kekalahan ketiganya di El Clasico La Liga pekan lalu di mana mereka takluk 1-2 di Camp Nou.

“Kami 100% siap. Tidak ada keraguan dalam pikiran kami dan kami hanya berpikir untuk memenangkan pertandingan pada hari Rabu (Kamis)," kata Carlo Ancelotti di situs Madrid.

Dituntut wajib menang dua gol untuk membalikkan keadaan, Ancelotti memastikan Madrid akan kembali bermain ofensif. “Ini bukan permainan knock-out yang normal. Kami tertinggal dan kami harus melakukan sesuatu, sangat sadar bahwa kami bisa bermain lebih dari 90 menit,” jelasnya.

Madrid tampil super ofensif di laga terakhir dengan memainkan Marco Asensio, Rodrygo, Karim Benzema, dan Vinicius Junior sebagai starter dalam formasi 4-4-2 yang tampaknya lebih condong ke 4-2-4. Namun, Ancelotti bisa kembali ke formasi 4-3-3 di laga ini.

Tapi formasi apa pun yang akan diterapkan Ancelotti, pemain Madrid memastikan kesiapan mereka. Rodrygo menegaskan, mereka akan bekerja keras untuk membalas kekalahan di Camp Nou.

"Kepercayaan diri kami sangat tinggi. Kami tahu pertandingan itu akan berbeda dan juga sangat sulit. Kami sangat menginginkan kemenangan," ujarnya.

Unggul di leg pertama berkat bunuh diri Eder Militao, Barcelona sejak awal memilih merendah. Xavi Hernandez bahkan menyebut Madrid memang masih favorit di leg kedua ini.

Akan tetapi, Barcelona jelas tidak ingin malu di depan publik sendiri. Selain itu, mereka memang dalam tren positif. Khusus di kandang, sejak ditundukkan 3-0 oleh Bayern Munchen, Barcelona tak terkalahkan dalam sembilan pertandingan.

Dan dengan kemenangan 4-0 atas Elche yang ditandai brace Robert Lewandowski, Xavi tampak sangat rileks menyambut Madrid. “Kemenangan yang sangat bagus dan saya pergi dengan sangat bahagia,” katanya di Marca.

Ousmane Dembele dan Andreas Christensen tetap absen untuk Barca. Mereka juga kemungkinan masih tanpa Pedri dan Frenkie de Jong.

"Kita akan melihat bagaimana Frenkie untuk Clásico. Dia memiliki banyak keterlibatan (di latihan) tetapi itu akan tergantung pada perasaannya," jelas Xavi.

Kalaupun De Jong harus bergabung dengan Pedri di tribun, Xavi masih punya pemain lain. Ia bisa memilih Franck Kessie atau Sergi Roberto untuk mendampingi Sergio Busquets dan Gavi di lini tengah.

Madrid sendiri dipastikan hanya kehilangan Ferland Mendy. Antonio Rudiger tidak bermain melawan Valladolid, namun Ancelotti mengklaim bek Jerman itu siap turun di Camp Nou.

Setelah juara di musim 2013/2014 dengan mengalahkan Barca di final, Los Blancos tidak pernah lagi melangkah ke partai puncak.

Sebaliknya, raksasa Catalan lolos ke final Copa del Rey tujuh kali dalam sembilan musim terakhir. Sejak musim 2006-07, Barca juga tidak pernah tersingkir di semifinal setelah memenangkan leg pertama. (amr/gsm)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan