EMPAT LAWANG – Suasana sahur di Kabupaten Empat Lawang, kembali dihebohkan kobaran api yang membakar rumah warga.  Sebelumnya, terjadi Jumat (31/3), sekitar pukul 04.30 WIB. Menghanguskan lima unit rumah panggung di Desa Muara Karang, Kecamatan Pendopo,

Terbaru, di Desa Lubuk Mabar, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Selasa (4/4) sekitar pukul 03.00 WIB. Si jago merah melalap rumah milik Murni. “Kondisi rumah ludes terbakar,” kata  Evi Ferilina Susanti, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Empat Lawang.

Kata Evi, awalnya petugas piket Pos Pemadam Kebakaran (PBK) zona Paiker, sekitar pukul 03.00 WIB, mendapat informasi terjadinya kebakaran dari masyarakat. Personel langsung berangkat ke tempat kejadian kebakaran (TKK). "Sampai di TKK, api masih dalam kondisi menyala. Petugas kami langsung melakukan pemadaman api, bersama masyarakat," jelasnya. Api dapat dikuasai sekitar pukul 03.27 WIB. Kerugian materil ditaksirnya ssekitar Rp65 jutaan.

Usai pemadaman, selanjutnya proses pendinginan dilakukan armada PBK dari Kecamatan Ulu Musi, yang juga datang ke TKK Desa Lubuk Mabar. “Dugaan asal api dari korsleting listrik. Penyebab pasti masih dalam penyelidikan pihak berwenang," tandasnya.

Dugaan akibat korsleting listrik, juga terjadi pada kebakaran di Desa Muara Karang, Kecamatan Pendopo, Empat Lawang, saat sahur Jumat (31/3) lalu. Dari pendataan, 5 rumah yang terbakar milik Abbas Soni (dihuni 2 KK), milik Yuslana (1 KK), Senoni (2 KK), Mizi (3 KK), dan Sua (2 KK).

Sedangkan 2 rumah lagi terdampak rusak berat, milik Muhammad (2 KK) dan Ima Brohim (2 KK). Camat Pendopo, Sapardina Joli, menjelaskan rumah-rumah yang terbakar itu, cepat menyambar dan membesar karena berdinding kayu. (eno/air)