APBD Besar, Tapi Kemiskinan Tinggi: Lahat Perlu Keakuratan Data untuk Sinergikan Pengentasan Kemiskinan

Melalui sinergi data yang akurat, Pemerintah Kabupaten Lahat berkomitmen menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan DTSEN. Foto:Agustriawan/Sumateraekspres.id --
Lahat, SUMATERAEKSPRES.ID – Pemerintah Kabupaten Lahat, yang dipimpin oleh Bupati Bursah Zarnubi dan Wakil Bupati Widia Ningsih, menggelar rapat terkait pelaksanaan Ground Check Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (GC DTSEN) di Gedung Pertemuan Pemkab Lahat, Rabu (12/3).
Rapat ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi data yang akan menjadi pedoman penting dalam pengentasan kemiskinan di wilayah tersebut.
Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih, Asisten 1, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lahat, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lahat, Kepala Bappeda, serta Kepala Dinas Dukcapil dan Dinas Kominfo.
BACA JUGA:Mahasiswi di Palembang Tertipu Jutaan Rupiah, Modus Joki Tugas Terungkap
BACA JUGA:Perbandingan Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza: Mana yang Lebih Cocok untuk Mudik Lebaran?
Selain itu, hadir juga seluruh camat, Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH), serta para pendamping PKH.
Kadinsos Kabupaten Lahat, Ekman Mulyadi, menjelaskan bahwa DTSEN merupakan sebuah basis data tunggal yang berfungsi untuk mendokumentasikan kondisi sosial dan ekonomi individu serta keluarga di Indonesia, yang selanjutnya dipadankan dengan data kependudukan.
Data ini berperan penting dalam memastikan sinergi antar kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan nasional yang terukur dan berkelanjutan.
Dedi Fahlevi, Kepala BPS Kabupaten Lahat, menambahkan bahwa BPS berperan aktif dalam memandu proses ground check untuk memperkuat variabel yang perlu didata.
BACA JUGA:Kantor Supplier Alat Keamanan di Palembang Dibobol, 21 Tabung APAR Impror Raib Dicuri
BACA JUGA:Evaluasi Pelaksanaan Jalur Dua Arah di Lahat, Uji Coba Diperpanjang Hingga Ada Keputusan Lanjut
"Data dari Ground Check ini akan menjadi acuan bagi Kementerian Sosial dalam penyaluran bantuan sosial.
Kami berharap, dengan DTSEN, akurasi penyaluran bantuan sosial akan meningkat dan tidak ada lagi bantuan yang salah sasaran," ungkap Dedi Fahlevi.
Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih, juga mengungkapkan pentingnya kesatuan data sebagai langkah pemerintah dalam mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem.