Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Tergerus Banjir, Pangkal Jembatan Ini Amblas

TeRgeRus: Jembatan di Kabupaten OKu Timur ini kondisi pangkalnya memprihatinkan karena tergerus banjir.-foto: kholid/sumeks-

OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Pangkal jembatan Desa Jaya Mulya, Kecamatan Semendawai Suku III, Kabupaten OKU Timur amblas. Selama ini, jembatan itu  menjadi akses utama penghubung dengan Desa Karang Binangun, Kecamatan Belitang Madang Raya.

Kerusakan ini diduga akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan arus Sungai Macak semakin deras dan menggerus pondasi jembatan. Ruswanto, salah seorang warga setempat, mengungkapkan, banjir yang terjadi beberapa waktu lalu memperparah kondisi jembatan tersebut. 

"Debit air Sungai Macak yang naik menyebabkan pangkal jembatan tergerus. Hal ini membuat warga khawatir saat melintas, terutama pengguna kendaraan bermotor," ujarnya, Selasa, 11 Maret 2025.

Ia menambahkan, kejadian berbahaya sempat terjadi ketika sebuah mobil pick-up tidak menyadari jembatan amblas dan terperosok ke dalam lubang yang terbentuk di pangkal jembatan.

"Mobil itu sampai tergantung karena ban masuk ke dalam lubang. Untungnya, tidak ada korban jiwa," tambahnya.

BACA JUGA:Bupati Pastikan Warga terdampak banjir terima Cukup bantuan, Banjir Rendam Tujuh Kecamatan

BACA JUGA:Normalisasi Kolam Retensi demi Atasi Banjir, Dimulai dari Kawasan Pakjo

Meski pemerintah desa telah melakukan upaya penimbunan, warga tetap khawatir kondisi jembatan semakin memburuk hingga akses transportasi terputus.

"Memang sudah ada perbaikan sementara, tapi kami takut jika terus dibiarkan, kerusakan makin parah," katanya.

Jembatan ini memiliki peran vital bagi warga, terutama dalam mendukung mobilitas dan distribusi hasil panen. Oleh karena itu, warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk merehabilitasi atau membangun kembali jembatan secara permanen.

"Jembatan ini baru dibangun sekitar lima tahun lalu setelah sebelumnya ambruk. Kami berharap ada langkah konkret dari pemerintah untuk memastikan keamanan dan kelancaran akses transportasi," harap Ruswanto.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan