H-10 Lebaran Tol Palembang-Kayuagung Mantap
PALEMBANG – Untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan para pemudik di momen menjelang Idulfitri, Gubernur Sumsel, H Herman Deru meninjau perbaikan Jalan Tol Palembang-Kayuagung, kemarin. Dia mengecek kondisi jalan tol dan melihat langsung progres perbaikan di titik Km 338 dan Km 354. Kemudian memantau via CCTV dan VMS Monitoring System yang ada di Kantor Waskita Sriwijaya Tol Desa Pemulutan Ilir, Ogan Ilir.
"Walau Lebaran masih 19 hari lagi, namun saya belum lega jika belum memastikan sendiri kondisi jalan yang akan dilalui pemudik. Sebab jalan Tol Palembang-Kayuagung termasuk yang paling banyak dikeluhkan masyarakat," jelasnya, Senin (3/4).
Menurutnya, semua pekerjaan yang ada di jalan tol itu adalah tahapan konstruksi yang memang belum dipahami secara luas, apalagi oleh masyarakat awam. Dimana jalan Tol Palembang-Kayuagung berada di atas rawa, membutuhkan perbaikan dengan lapisan-lapisan flexible bukan langsung beton. "Kondisinya memang 100 persen jalan tol Palembang-Kayuagung ini adalah rawa. Jadi memang membutuhkan pemadatan terus sampai kondisi tanah stabil baru bisa dilakukan cor beton," jelasnya.
Herman Deru menjelaskan rawa di kawasan tersebut bahkan terdiri dari kubah gambut yang cukup dalam sehingga membutuhkan perawatan dan perbaikan khusus. Meski demikian, ia memastikan paling lambat H -10 Lebaran atau tanggal 12 April, jalan Tol Palembang-Kayuagung selesai diperbaiki sehingga dapat digunakan pemudik dengan aman dan nyaman.
"Mudah-mudahan paling lambat H-10 Lebaran, perbaikan semua selesai. Selain nyaman paling tidak ini dapat memiminimalisir kecelakaan. Ini betul-betul harus adanya pengawasan pengelola jalan tol," jelasnya. Herman Deru meminta PT Waskita Sriwijaya juga dapat menyelesaikan perbaikan sesuai waktu. "Sebagai antisipasi gangguan perjalanan, karena masyarakat menyampaikan keluhannya ke saya. Apalagi kan jalan tol ini berbayar, ada servis yang menjadi utama," jelasnya.
Direktur Teknik PT Waskita Sriwijaya Tol, Sudirman Saleh mengatakan jalan tol Palembang-Kayuagung merupakan jalur paling seksi yang ramai dilalui pengendara, bahkan tergolong paling ramai di antara jalur yang ada di Trans Sumatera.
"Jika hari normal trafik pengendara yang melintas sebanyak 8.500 kendaraan, pada saat weekend trafiknya bisa meningkat menjadi 9-10 ribu kendaraan. Untuk memberi kenyamanan bagi pengguna jalan, kami sudah melakukan berbagai perbaikan spot jalan yang rusak. Mudah-mudahan progresnya hingga H-10 Lebaran, 100 persen semua jalan sudah mantap," pungkasnya. (yun/fad)