Antarkan Paket ke LN, Nyaman Jadi Alasan Utama
*Ketika Jasa Ekspedisi Berperan bagi UMKM Kriya di Sumsel
Punya konsumen eksklusif membuat Lina Dedy, pemilik Lady Tenun Klasik memastikan produknya sampai dengan cepat tanpa cacat ke tangan konsumen. Berangkat dari itu, ia memilih jasa pengiriman PT PT Tiki Jalur Nugraha (JNE). Kini produknya sudah menjelajahi Arab Saudi, bahkan Eropa.
Ardila Wahyuni - PALEMBANG
GALERI Ladies Tenun Klasik yang berada di Jl Soepomo terlihat ramai, kemarin pagi (3/4). Para pegawai sibuk melayani konsumen yang dominan dikunjungi para ibu-ibu. Sisi lainnya, pegawai tengah mengurus paket untuk dikirim ke jasa pengiriman. "Harus dikejar pagi ini agar bisa langsung dikirim ke konsumen," kata Lina Dedy, owner Ladies Tenun klasik kepada Sumatera Ekspres.
Ibu satu anak ini dengan cekatan membungkus dan memastikan paket selesai tepat waktu. Karena bagi Lina, kepuasan pelanggan menjadi nomor satu. Apalagi konsumen yang berada di luar kota bukan pelanggan biaya. "Seluruh pelanggan penting, tapi kadang ada saja konsumen yang cerewet dan maunya perpect sehingga harus saya handle semua," ucap dia.
Makanya, sambung Lina, usaha yang digeluti sejak 2000 ini punya banyak pelanggan eksklusif. Seperti dokter, pengacara, sosialita, pejabat perusahaan BUMN/BUMD hingga pemerintah. Tak hanya dari Provini Sumsel, juga sampai luar negeri (LN). "Saya rutin ikut pameran di Jakarta maupun luar negeri. Kemarin saja, Ibu Iriana Joko Widodo borong baju saat pameran," ulas dia.
Bahkan, kata dia, pesanannya tidak tanggung hingga 100 piece. Selain untuk oleh-oleh saat berkunjung ke Palembang, juga baju seragam keluarga untuk acara. Karenanya jasa pengiriman tak kalah prioritas dalam menjalankan usaha. Pilihannya JNE. "Sejak merintis usaha hingga sekarang, saya pilih JNE," ucap dia.
Masih kata Lina, dirinya sudah sangat percaya kepada JNE, karena cepat, tepat, dan aman menjadi alasan utama. Dalam satu bulan ada 5-10 paket yang dikirim ke berbagai daerah, selain ada permintaan khusus dari konsumen. Padahal di sebelah rumahnya tokonya, ada jasa pengiriman lainnya tapi dia tetap memilih JNE. "Kalau harga agak mahal, JNE tarifnya Rp27 ribu per kg untuk paket kilat. Sedangkan jasa paket sebelahnya Rp12.500 untuk pengiriman Jakarta, tapi saya tetap pilih JNE," katanya.
Harga, diakuinya tidak jadi masalah karena itu tidak sebanding dengan nilai paket. Lebih mahal, tetapi aman dan tenang. Lina mengakui sepadan dengan harga paket dan pelayanan. Hal itu terbukti sejak menjalankan usaha tak pernah ada masalah atau komplain dari pelanggan. Ia takut pakai jasa pengiriman lain, mereka (konsumen, red) komplain, paket hilang, tidak tepat waktu, dan lainnya. Jadi tidak berani coba yang lain. "Pelanggan saya 95 persen ibu-ibu dan mereka ini banyak maunya," ucap Lina sembari tertawa.
Sejauh ini, kata dia, pengiriman produknya telah menjalajahi dalam negeri seperti Jakarta, Bandung, Pekanbaru, dan daerah lainnya. Juga ke luar negeri seperti Arab Saudi, Turki, Amerika Serikat, dan negara lainnya. "Mereka (konsumen, red) ada tugas dan pindah ke luar negeri. Mereka tetap pesan baju untuk pakai sendiri hingga cendramata keluarga yang jauh dan tetap menggunakan JNE," papar dia.
Punya ciri khas sentuhan tradisional
Lina mengatakan, busana Ladies Tenun Klasik punya ciri khas sentuhan tradisional. Setiap pembuatan satu piece busana butuh waktu satu bulan. Busana dibuat dari nol atau kain sutra polos. Bahan itu dijemput dan proses pembuatannya butuh waktu sekitar dua minggu. Kemudian desain, celup hingga jadi kain jumputan. Setelah itu, kain tersebut dibuat busana sesuai desain diinginkan.
Kemudian kain di prada. Prada ini seperti dibatik, bikin satu persatu atau handmade. Jika ada payet atau aksesoris lain butuh waktu lagi. "Lama prosesnya, karena pembuatan baju secara handmade. Bagi saya yang beli busana ini bukan sekedar baju, tetapi karya, makanya harganya Rp2-10 jutaan," ulas dia.
Selain itu pengguna setia JNE, Tria Gunawan, owner Rumah Busana Tria Gunawan juga selalu mengunakan jasa kurir JNE untuk mengantarkan paket sampai ke pelanggan. Hal tersebut, menurut perempuan yang mendapatkan penghargaan Upakarti dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu, kepercayaan pelanggan menjadi hal penting. "Sejak awal usaha hingga sekarang saya pakai JNE," ulas dia.
Menurutnya, JNE menjadi kurir terpercaya satu satunya saat ini. Ia tidak pernah mendapatkan komplen pengiriman, tepat waktu dan aman. Paket pengiriman menggunakan kilat dan reguler. Dengan daerah pengiriman hampir seluruh wilayah di Indonesia. "Saya juga pakai JNE kirim barang keluar negeri untuk anak Nona (anak perempuan, red) yang kuliah di Australia," ucap dia.
Namun, kata dia, alasan utama hingga sekarang tak pernah pindah. Selain aman dan percaya. Ia merasa kurir JNE punya attitude yang baik. Pasalnya, mereka tidak pernah meminta tips. “Karena saya pernah punya pengalaman untuk memberikan tips oleh kurir jasa ekspedisi lain. Sudah antar barang, si kurir tanya apa ada tips. Bener bikin kesal," papar dia. (*)