https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kegembiraan dan Hanif bagi Orang yang Berpuasa

Oleh: Prof Dr H Duski Ibrahim MAg, Guru Besar UIN Raden Fatah-FOTO: IST-

SUMATERAEKSPRES.ID - AGAMA Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW bertujuan untuk kebaikan, kebahagiaan atau kegembiraan bagi manusia umumnya di dunia ini.

Sesuai dengan sifat rahman Allah SWT dan kebaikan atau gembiraan bagi umat beriman khususnya di akhirat nanti, sesuai dengan sifat rahim-Nya. 

Ini tercermin dalam setiap ajaran-ajaran Islam yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW, Rasul terakhir untuk umat manusia, termasuk ibadah puasa Ramadan.  Terkait dengan ibadah puasa ini, Rasul bersabda sebagai berikut: 

“Bagi orang-orang yang berpuasa akan mendapat dua kegembiraan, yaitu kegembiraan ketika mereka berbuka puasa (temasuk ketika berhari raya) dan kegembiraan ketika mereka bertemu  Tuhannya (HR Muslim). 

BACA JUGA:Ribuan Umat Islam Sambut Bulan Suci Ramadhan dengan Ziarah Kubro, Berjalan Kaki Sambil Bershalawat

BACA JUGA:Bolehkah Menggabungkan Mandi Jumat dan Mandi Junub? Ini Hukumnya Dalam Islam!

Kegembiraan  orang yang berpuasa ketika berbuka (berhari raya) adalah kegembiraan di dunia. Sedangkan kegembiraan saat bertemu dengan Allah SWT adalah kegembiraan mereka di akhirat nanti.  

Kegembiraan di dunia, yakni ketika berbuka, tentu saja karena orang-orang yang berpuasa akan merasakan nikmat kebolehan makan dan minum, setelah menahan lapar dan dahaga seharian penuh mulai fajar hingga tengelam matahari. 

Termasuk kegembiraan di dunia adalah ketika berhari raya, yakni ketika merayakan hari kemenangan dari perjuangan melawan hawa nafsu. Ditandai dengan bermaaaf-maafan dan bersilatuhrahmi kepada tetangga dan keluarga, baik secara langsung atau media elektronik. 

Kemudian, orang berpuasa akan merasakan kegembiraan karena telah menunaikan perintah Allah SWT yang menjadi kewajibannya sebagai seorang mukallaf.

BACA JUGA:Tuan Umar Menyebarkan Islam ke Daerah Uluan

BACA JUGA:Memaknai Puasa Bulan Ramadan

Kegembiraan di akhirat bagi orang yang berpuasa, yaitu ketika bertemu dengan Allah SWT, dengan cara langsung memandang wajah-Nya memandang nur-Nya atau memandang-Nya dengan cara yang tidak dapat kita ketahui sekarang. 

Kegembiraan juga karena orang yang  berpuasa akan mendapatkan balasan  pahala  yang besar dari Allah SWT dari semua amal puasanya dan amal ibadah malamnya dan amal-amal saleh yang dilakukannya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan