Pos-Portal Besi Berpotensi Pungli, Tim Gabungan Turun ke Jalan Batukuning, Saksikan Warga Bongkar Mandiri

BONGKAR: Tim Gabungan turun ke Jalan Batukuning, saksikan warga bongkar mandiri pos dan portal yang berpotensi untuk lakukan pungli. -FOTO: BERRY/SUMEKS-
BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Tim gabungan Polri, TNI, Sat Pol PP, Dishub OKU dan unsur Pemkab OKU turun ke jalan cor beton Batukurning hingga Desa Kurup Kecamatan Lubuk Batang.
Tujuan tim memonitoring pembongkaran portal yang dibangun warga di titik akses jalan cor beton.
BACA JUGA:Sopir Truk Robohkan Portal, Tak Mau Dialihkan Jalan Alternatif
Salah satu lokasi yang dituju yakni pangkal masuk jalan cor di Desa Kurup. Di lokasi tersebut dibuat portal oleh warga. Angkutan barang yang hendak melintas jika ingin lewat diminta sejumlah uang.
Pembongkaran portal mandiri yang berlangsung Kamis (20/2) disaksikan tim yang dipimpin Kabag Ops Polres OKU Kompol Sulis Pujiono.
"Mobil pribadi bisa lewat. Kalau mobil angkutan barang diminta uang,” kata Mar, pengendara yang melintas. Penertiban yang dilakukan tim dalam jumlah cukup banyak tersebut berjalan lancar. Meski sempat bersitegang dengan warga.
Pembongkaran portal yang terbuat dari besi, dengan panjang sekitar 8 meter dilakukan warga secara mandiri. Warga diimbau untuk tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum serta hindari tindakan pungli.
Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni mengatakan, tim gabungan turun dalam rangka Operasi Pekat sebagai langkah preemtif untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Kita sudah koordinasi Pemkab dan Dishub, dan Camat," ujarnya. Menurut Kapolres, berdirinya pos dan portal berpotensi terjadinya aksi pungli. Meski diakui bahwa tanah di lokasi merupakan tanah milik sendiri.
Untuk pemilik tanah sebelumnya sudah dipanggil. “Disepakati portal dibongkar mandiri, dengan disaksikan tim satgas,” bebernya.
Soal pengakuan tanah milik pribadi atau ahli waris sebutnya, nanti akan diselesaikan di tingkat Pemkab OKU. Terkait larangan soal kelas jalan, nantinya akan ditentukan dulu Dinas PU, baik provinsi atau kabupaten.
Beberapa tahun lalu, įalan cor beton pernah untuk kelas jalan 8 ton. "Kalau sudah ada kelas jalan oleh PU, Dishub akan pasang rambu," ujarnya.