Sopir Truk Robohkan Portal, Tak Mau Dialihkan Jalan Alternatif
DIAMANKAN PORTAL: Kepolisian mengamankan portal yang dirobohkan.-foto: gite/sumeks-
MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Portal yang dipasang di pelintasan Desa Ujanmas baru dirobohkan para sopir truk batu bata di kawasan tersebut, Senin (2/8). Padahal sudah dibuat jalan alternatif untuk mencegah kecelakaan karena pelintasan tersebut terbilang rawan.
Kapolsek Gunung Megang, AKP Aisen Hower mengatakan ada aksi perusakan portal di pelintasan kereta api di Desa Ujanmas Baru Kecamatan Ujanmas. "Itu karena adanya warga yang protes terutama para sopir angkutan batu bata yang tidak bisa lagi melintas karena adanya portal," ujarnya.
Portal tersebut dipasang oleh Pemdes Ujanmas Baru bersama PT KAI karena dinilai rawan terjadinya kecelakaan lantaran jalannya menanjak. "Terlebih PT KAI akan meninggikan lagi rel sehingga tingkat kerawanan menjadi meningkat," bebernya.
Portal tersebut, lanjutnya, dipasang pada Jumat (30/8) agar kendaraan besar tidak melintasi pelintasan tersebut karena muatannya berat dan bisa membahayakan warga lain. "Untuk kendaraan besar sudah disiapkan jalan alternatif di Jalan Simpang Maulana dimana jalurnya dialihkan dari simpang TPU Dusun 6 Ujanmas Baru," ungkapnya.
BACA JUGA:Modul Portal BIPA Daring: Fasilitasi Pembelajaran Bahasa Indonesia Global, Seperti Apa? Simak Yuk!
Namun, sayangnya upaya tersebut mendapatkan penolakan warga yang merobohkan portal tersebut. "Untuk itu, kami mengimbau agar unsur tripika bisa memfasilitasi pertemuan dengan warga yang menolak portal tersebut dengan Pemerintah Desa Ujanmas Baru," tukasnya.
Tentunya, lanjut Aisen, pihaknya meminta pemerintah desa dan unsur lainnya mengimbau warga agar tidak melakukan perusakan fasilitas umum. "Serta mengedukasi terkait keselamatan berlalu lintas," tukasnya.