Strategi Sukses Tingkatkan Penjualan di Bulan Ramadan: Tips dari Tokopedia dan ShopTokopedia

Strategi Sukses Tingkatkan Penjualan di Bulan Ramadan: Tips dari Tokopedia dan ShopTokopedia-Foto: IST -
SUMATERAKEPSRES.ID – Bulan Ramadan menjadi momentum penting bagi pelaku usaha untuk meningkatkan penjualan.
Berdasarkan riset Toluna 2024, 75% konsumen mulai mencari inspirasi dan kebutuhan Ramadan sejak 1-2 minggu sebelum bulan suci dimulai.
Untuk mendukung pelaku usaha, Tokopedia dan ShopTokopedia menghadirkan berbagai inisiatif, termasuk webinar edukasi #SIAPRAMADAN serta kampanye Ramadan Ekstra Seru yang dapat diakses melalui Pusat Edukasi Seller Tokopedia dan ShopTokopedia Academy.
BACA JUGA:Harga Terbaru HP Nokia RAM 8 GB dan Spesifikasinya: Pilihan Tepat untuk Multitasking Lancar
BACA JUGA:Toyota Kijang Super 2025, Menanti Kembalinya Raja Mobil Keluarga Indonesia dengan Desain Futuristik!
5 Strategi Jitu Maksimalkan Penjualan Ramadan
Tokopedia dan ShopTokopedia, bersama para pelaku usaha, berbagi kiat sukses dalam menghadapi lonjakan permintaan selama Ramadan. Berikut lima strategi utama yang dapat diterapkan:
-
Menjaga Ketersediaan Stok
Pelaku usaha disarankan untuk memastikan ketersediaan produk, terutama barang yang paling laris, sepanjang bulan Ramadan.“Menjelang Ramadan, permintaan bisa melonjak hingga 200%. Kami selalu mempersiapkan stok jauh-jauh hari untuk mengantisipasi kenaikan pesanan,” ujar Ala Bisyir, pemilik brand Bittersweet by Najla. Tokopedia dan ShopTokopedia juga menyediakan fitur analitik untuk membantu penjual memprediksi tren dan mengatur inventaris secara lebih efektif.
-
Bergabung dalam Kampanye Ramadan Ekstra Seru
Kampanye kolaboratif Ramadan Ekstra Seru memberikan peluang besar bagi penjual untuk meningkatkan eksposur dan omzet. Penjual dapat menawarkan berbagai promo menarik seperti gratis ongkir, flash sale, dan diskon khusus saat live streaming.Akram Amrullah Rajab, pemilik Hijrahfood Meatshop, mengungkapkan bahwa berpartisipasi dalam kampanye ini berhasil melipatgandakan penjualannya hingga tiga kali lipat. “Produk unggulan kami, daging rendang, bahkan mengalami lonjakan penjualan hingga 10 kali lipat,” katanya.
-
Live Streaming di TikTok
Live streaming menjadi strategi ampuh untuk meningkatkan interaksi dengan calon pembeli. Menurut riset Toluna, 50% konsumen tertarik membeli produk setelah melihat konten video atau live streaming.“Kami melakukan live streaming setiap hari dan menyesuaikan promosi dengan jam-jam puncak, seperti saat sahur dan setelah berbuka. Hasilnya, pesanan meningkat dua kali lipat,” ungkap Ala Bisyir.
-
Membuat Short Video Promosi
Video pendek menjadi alat pemasaran yang efektif di TikTok. Pelaku usaha dapat menampilkan keunggulan produk, mengarahkan audiens untuk klik Keranjang Kuning, dan mengajak mereka untuk mengikuti akun toko serta jadwal live streaming.