PP Muhammadiyah Tetapkan Lebaran Idulfitri 31 Maret 2025, Kemungkinan Serentak dengan Pemerintah

Reporter: Andre Jedor |

Editor: Edi Sumeks |

Jumat , 14 Feb 2025 - 22:27

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, telah menetapkan 1 Ramadan 1446 Hijriah atau 2025 Masehi, bertepatan dengan hari Sabtu, 1 Maret 2025. Metode hisab hakiki wujudul hilal, yang menjadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.

Sekretaris PP Muhammadiyah, M Sayuti, menjelaskan penentuan 1 Ramadan 1446 H/2025 M, dilakukan berdasarkan perhitungan astronomi. Ijtimak jelang Ramadan terjadi pada Jumat Legi, 28 Februari 2025 pukul 07.46 WIB.

“Saat matahari terbenam di Yogyakarta, tinggi bulan mencapai +4 derajat 11 menit 8 detik, yang berarti hilal sudah wujud. Dengan demikian 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu Pahing, 1 Maret 2025," terang Sayuti, dalam konferensi pers secara daring, Rabu lalu (12/2).

Penetapan ini dilakukan secara konsisten dengan metode hisab yang digunakan Muhammadiyah dalam menentukan awal bulan Hijriah. Dari hasil perhitungan yang sama, Muhammadiyah juga telah menetapkan bahwa Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1446 H, jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

Pada saat matahari terbenam Sabtu, 29 Maret 2025, di seluruh wilayah Indonesia bulan berada di bawah ufuk, sehingga hilal belum terlihat. “Oleh karena itu, Ramadan disempurnakan menjadi 30 hari (istikmal), dan 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin Pahing, 31 Maret 2025," ulasnya.

Dengan penetapan ini, warga Muhammadiyah diharapkan dapat mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh kesadaran dan kesiapan. Selain penatapan 1 Ramadan dan 1 Syawal, PP Muhammadiyah juga turut menetapkan perhitungan 1 Zulhijah 1446 H, Hari Arofah, dan Hari Raya Iduladha 10 Zulhijah 1446 H.

Yakni, 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada hari Rabu Kliwon, 28 Mei 2025. Karenanya, Hari Arofah jatuh pada hari Kamis Pon, 5 Juni 2025. Sementara Hari Raya Iduladha 1446 H jatuh pada Jumat Wage, 6 Juni 2025.

Sementara itu, pemerintah belum resmi menentukan tanggal dimulainya bulan Ramadan ataupun Hari Raya Idulfitri 1446 H. Namun pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI telah merilis kalender konversi Hijriah ke Masehi.

Merujuk pada kalender tersebut, awal puasa atau 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Artinya waktunya bersamaan dengan PP Muhammadiyah. Namun, tanggal tersebut masih perkiraan dan dapat berubah.

Sebab, nantinya pemerintah baru akan menetapkan tanggal 1 Ramadan atau awal puasa 2025 melalui sidang isbat. Mengutip laman Kemenag RI, sidang isbat penetapan itu baru akan dilakukan Jumat, 28 Februari 2025.

pp muhammadiyah tetapkan lebaran idulfitri 31 maret 2025, kemungkinan serentak dengan pemerintah                             palembang, sumateraekspres.id -  pimpinan pusat (pp) muhammadiyah, telah menetapkan 1 ramadan 1446 hijriah atau 2025 masehi, bertepatan dengan hari sabtu, 1 maret 2025. metode hisab hakiki wujudul hilal, yang menjadi pedoman majelis tarjih dan tajdid muhammadiyah.
sekretaris pp muhammadiyah, m sayuti, menjelaskan penentuan 1 ramadan 1446 h/2025 m, dilakukan berdasarkan perhitungan astronomi. ijtimak jelang ramadan terjadi pada jumat legi, 28 februari 2025 pukul 07.46 wib. 
“saat matahari terbenam di yogyakarta, tinggi bulan mencapai +4 derajat 11 menit 8 detik, yang berarti hilal sudah wujud. dengan demikian 1 ramadan 1446 h jatuh pada sabtu pahing, 1 maret 2025," terang sayuti, dalam konferensi pers secara daring, rabu lalu (12/2).
penetapan ini dilakukan secara konsisten dengan metode hisab yang digunakan muhammadiyah dalam menentukan awal bulan hijriah. dari hasil perhitungan yang sama, muhammadiyah juga telah menetapkan bahwa hari raya idulfitri 1 syawal 1446 h, jatuh pada senin, 31 maret 2025.
pada saat matahari terbenam sabtu, 29 maret 2025, di seluruh wilayah indonesia bulan berada di bawah ufuk, sehingga hilal belum terlihat. “oleh karena itu, ramadan disempurnakan menjadi 30 hari (istikmal), dan 1 syawal 1446 h jatuh pada senin pahing, 31 maret 2025," ulasnya.
baca juga:wacana wfa di libur nyepi dan idulfitri: langkah cerdas menhub untuk redakan kepadatan arus mudik
baca juga:inilah jadwal libur idulfitri 2025 serta waktu pencairan thr bagi guru pns dan pppk
dengan penetapan ini, warga muhammadiyah diharapkan dapat mempersiapkan diri menyambut bulan suci ramadan dengan penuh kesadaran dan kesiapan. selain penatapan 1 ramadan dan 1 syawal, pp muhammadiyah juga turut menetapkan perhitungan 1 zulhijah 1446 h, hari arofah, dan hari raya iduladha 10 zulhijah 1446 h. 
yakni, 1 zulhijah 1446 h jatuh pada hari rabu kliwon, 28 mei 2025. karenanya, hari arofah jatuh pada hari kamis pon, 5 juni 2025. sementara hari raya iduladha 1446 h jatuh pada jumat wage, 6 juni 2025.
sementara itu, pemerintah belum resmi menentukan tanggal dimulainya bulan ramadan ataupun hari raya idulfitri 1446 h. namun pemerintah melalui kementerian agama (kemenag) ri telah merilis kalender konversi hijriah ke masehi. 
merujuk pada kalender tersebut, awal puasa atau 1 ramadan 1446 h jatuh pada sabtu, 1 maret 2025. artinya waktunya bersamaan dengan pp muhammadiyah. namun, tanggal tersebut masih perkiraan dan dapat berubah. 
sebab, nantinya pemerintah baru akan menetapkan tanggal 1 ramadan atau awal puasa 2025 melalui sidang isbat. mengutip laman kemenag ri, sidang isbat penetapan itu baru akan dilakukan jumat, 28 februari 2025. 
baca juga:pln sukses layani kelistrikan nasional selama idulfitri 2024
baca juga:rangkaian kegiatan hari raya idulfitri 1445 h di kota pagaralam
sementara untuk jadwal idulfitri 2025 atau 1 syawal 1446 h, pemerintah juga akan menetapkannya melalui sidang isbat di pengujung bulan ramadan. merujuk  kalender hijriah indonesia 2-25 terbitan kemenag, 1 syawal 1446 h versi pemerintah jatuh pada 31 maret 2025.
berdasarkan penjelasan di atas, kemungkinan besar awal puasa maupun lebaran 2025 pemerintah dan muhammadiyah akan berlangsung serentak. dimana berdasarkan surat keputusan bersama (skb) 3 menteri tentang hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2025, menyebutkan, hari raya idulfitri 1446 h akan jatuh pada senin (31/3/2025) dan selasa (1/4/2025).