PT Servo Lintas Raya Komitmen Program PPM, Anak Perusahaan PT Titan Infra Energy

PROGRAM PPM: Dalam program PPM, berbagai macam bentuk kegiatan sosial telah dilakukan. Mulai dari rehab kantor desa, tempat penampungan air dan sumur, renovasi masjid, jalan setapak, serta pemberian bantuan pupuk. -FOTO: KEMAS/SUMEKS-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Tekad dan komitmen PT Titan Infra Sejahtera melalui salah satu anak perusahaannya PT Servo Lintas Raya (SLR) terus melaksanakan program Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (PPM). ''Perusahaan berkomitmen penuh terhadap kepatuhan hukum utamanya dalam hal pengelolaan tanggung jawab sosial perusahaan," ujar Head of Government Relations PT SLR, Yayan Suhendri dalam siaran persnya, kemarin (11/2).
Untuk program PPM, lanjutnya, semua perusahaan pertambangan mineral dan batu bara mengikuti Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 1824/K/30/MEM/2018 yang mewajiban perusahaan menyusun rencana induk PPM. “Kami ikuti semua ketentuan yang ditetapkan pemerintah,” tegasnya.
Seperti diketahui, dalam upaya membangun masyarakat yang berdomisili di sekitar pertambangan, pemerintah telah mengeluarkan aturan tersebut seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Tak hanya dua beleid tersebut, khusus untuk industri pertambangan, termasuk di dalamnya perusahaan infrastruktur pertambangan, wajib mentaati Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan atas UU No 4/2009 tentang Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara.
Dalam upaya melakukan PPM berbagai macam bentuk kegiatan sosial telah dilakukan, mulai dari rehab kantor desa, tempat penampungan air dan sumur, renovasi masjid, jalan setapak, bantuan pupuk, pengobatan gratis untuk masyarakat hingga pembagian beras dan sembako lainnya. “Ini akan menjadi kegiatan rutin dan berkesinambungan kepada masyarakat dalam area operasi perusahaan sebagai tanggung jawab sosial,” jelas Yayan.
BACA JUGA:Pemerintah Terus Dorong Pembangunan Ekonomi Melalui Pengembangan Infrastruktur Berbasis Wilayah
BACA JUGA:Lubuklinggau Fokus pada Pembangunan dan Pengembangan UMKM di 2025
Yayan meyakini, keberadaan servo juga membawa berkah ekonomi bagi masyarakat sekitar. ''Sejak jalur hauling itu beroperasi, partisipasi masyarakat untuk menggerakkan ekonomi sebagai akibat langsung keberadaan servo mulai terlihat dan makin berkembang dari hari ke hari. Multiplier effect dari keberadaan servo makin tampak,” papar Yayan.
Program CSR Servo juga menyentuh pemberdayaan ekonomi masyarakat. Mulai dari pelatihan pengelolaan warung makan, pelatihan bengkel las di jalur hauling, hingga menumbuhkan bisnis kontrakan untuk para pekerja di jalur hauling tersebut.
Pengusahaan kelas UMKM pun mulai tumbuh yang mampu menyerap tenaga kerja. Tentu saja, Servo maupun anak-anak usaha Titan Infra Energy lainnya, juga berdampak baik bagi penyerapan tenaga kerja lokal. Saat ini, persentase penyerapan tenaga kerja lokal lebih banyak ketimbang tenaga kerja yang berasal dari luar daerah operasi Titan.
Tenaga kerja lokal pun tidak hanya terbatas pada pekerjaan kasar saja namun mereka juga merambah sebagai tenaga kerja pada fungsional teknis tertentu sesuai dengan bidang dan keterampilan kerjanya. Namun, Yayan mengakui, semua yang telah dikerjakan perusahaannya tentu belum mampu memenuhi semua harapan masyarakat. “Kita tidak bisa menampung semuanya,” ungkapnya.