https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Profil Wong Kito Hendra Susanto, dari Pengawal Harta Negara Kini Penjaga Keuangan Perum Bulog

PRABOWO-HENDRA: Prabowo saat Menteri Pertahanan, dan Hendra Susanto saat Wakil Ketua BPK RI, menghadiri upacara peringatan hari kemerdekaan RI 17 Agustus 2024, di IKN Nusantara. Kini Presiden Prabowo, tunjuk Hendra sebagai Direktur Keuangan Bulog.-foto: instagram hendra susanto-

PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID  -  Di tengah percepatan penyerapan target 3 juta ton setara beras tahun 2025 ini, Perum Bulog kembali dirombak. Direktur Utama Perum Bulog kini dijabat Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, dan Hendra Susanto ditunjuk sebagai Direktur Keuangan.

Pergantian direksi Perum Bulog ini, sebagaimana Keputusan Menteri BUMN E Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025. Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya menggantikan Wahyu Suparyono, sedangkan Hendra Susanto menggantikan Iryanto Hutagaol.

Hendra Susanto diamanahkan menjaga keuangan Perum Bulog, sebelumnya sukses saat menjadi pengawal harta negara. Wong Kito ini, sebelumnya menjabat Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Dia alumni Teknik Sipil Universitas Sriwijaya.

Hendra Susanto kelahiran Lahat, Sumsel, 14 September 1972. Rumah orang tuanya, masih di Jl KH Wahid Hasyim, Lr Berdikari, RT 25, Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan SU I, Kota Palembang. Dia anak ke-5 dari 6 bersaudara, buah hati (alm) H Malian, dan Hj Masnah.

BACA JUGA:Hendra Susanto Dilantik jadi Wakil Ketua BPK RI, Tegaskan Tren Karir Positif Warga Sumsel

BACA JUGA:Hendra Susanto, Wong Kito yang Pernah Jual Boneka Jadi Wakil Ketua BPK RI

Hendra Susanto dilantik menjadi Wakil Ketua BPK RI oleh Ketua Mahkamah Agung M Syarifuddin, 4 Agustus 2023. Dia mengakhiri tugas sebagai pengawal harta negara, 16 Oktober 2024.

Sebelum dipercaya menjadi Wakil Ketua BPK, Hendra Susanto pernah menjabat sebagai Anggota VII BPK/Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara VII pada periode 2022-2023.

Penghobi olahraga tenis meja dan menembak itu, sebelumnya juga pernah menjadi Anggota I BPK/Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara I pada periode 2019 hingga 2022. Hendra Susanto mengawali karir di BPK sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan III pada 1999.

Suami dari Hediana Makmur itu, memiliki banyak pengalaman di bidang pemeriksaan keuangan negara/daerah. Di antaranya, pernah menjabat Kepala Seksi Jambi II.A pada BPK Perwakilan Provinsi Jambi.

BACA JUGA:Melawan Nian, Emak-Emak ‘Todong’ Wakil Ketua BPK RI
BACA JUGA:Putra Sumsel Jabat Pangdam II Sriwijaya, Mayjen Ujang Darwis Alumnus SMAN 3 Palembang

Selanjutnya, Pengendali Teknis pada BPK Perwakilan Provinsi Banten, Pemeriksa Madya pada Sub Auditorat I.B.1 Auditorat Utama Keuangan Negara I BPK RI, dan Kepala Auditorat I.B pada Auditorat Utama Keuangan Negara I.

Menteri BUMN Erick Thohir, menyebut perombakan pimpinan Perum Bulog sebagai bentuk penyegaran. Bulog memiliki target penyerapan 3 juta gabah dan beras sepanjang 2025 ini, namun penyerapannya belum maksimal sehingga dilakukan perombakan tersebut.

“Kemarin keputusan pembelian gabah untuk 3 juta. Kita lihat datanya masih kurang maksimal. Kita lakukan penyegaran,” tutur Erick kepada awak media di Jakarta, Senin (10/2)

Untuk mencapai swasembada pangan yang ditargetkan pemerintah, stok beras harus dipenuhi dengan penyerapan hasil panen dalam negeri. Penyerapan dari Bulog juga dibutuhkan untuk menjaga stabilitas harga, termasuk di tingkat petani.

Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkap, Perum Bulog memiliki total anggaran Rp 39 triliun untuk menyerap gabah petani pada waktu panen raya di Februari, Maret, dan April mendatang.

BACA JUGA:Menko Pangan Warning Pecat Semua Kepala Bulog, jika Beli Gabah di Bawah HPP Rp6.500/kg

BACA JUGA:Gabah Rp6.500 per Kg Wajib Diserap Bulog dan Swasta Tanpa Syarat, Pemerintah Cabut Ketentuan Rafaksi HPP

Bulog sebelumnya sudah memiliki dana sekitar Rp23 triliun. Berdasarkan kesepakatan Kementerian Keuangan, anggaran Bulog untuk menyerap padi ditambah Rp16,6 triliun.

Dengan anggaran total Rp39 triliun tersebut, Bulog tidak lagi memiliki alasan untuk membeli gabah petani di bawah harga pembelian pemerintah (HPP) yang ditetapkan sebesar Rp6.500 per kilo gramnya. 

Direktur Utama Perum Bulog yang baru, merupakan anggota TNI aktif Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya dengan jabatan Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI. Dalam mutasi terbaru Panglima TNI tertanggal 31 Januari 2025, jabatan Aster Panglima TNI diisi Mayjen TNI M Naudi Nurdika yang sebelumnya Panglima Kodam II Sriwijaya.

Masuk sebagai Panglima Kodam II Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis dari Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Dirjen Strahan Kemhan). Ujang Darwis juga kelahiran Palembang, 21 Mei 1971. Dia abituren Akademi Militer (Akmil) 1993 dari kecabangan Infanteri Kopassus. (*/air)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan