Gawat, Pelaku Curanmor di OKI kian Beringas Tembaki Warga yang Pergoki Aksinya, Begini Kejadiannya

DIRAWAT: Korban Dedi didampingi istri dan kerabatnya saat menjalani perawatan di RSUD Kayuagung menunggu untuk dilakukan operasi guna mengeluarkan proyektil peluru yang bersarang di lutut kaki kanannya, kemarin (10/2). Foto : nisa/sumeks--
KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Nasib apes dialami Dedi (56), warga Jl Purnajaya, RT 05, Kelurahan Kayuagung, Kecamatan Kayagung, OKI yang ditembak kawanan pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) yang dipergoki saat tengah beraksi. Kian beringas saja aksi kawanan pelaku curanmor ini.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 02.30 WIB dini hari kemarin (10/2) sewaktu korban yang terbangun dari tidurnya lantaran diajak oleh salah seorang tetangganya untuk membuntuti dua orang pelaku curanmor yang sedang beraksi di rumah salah seorang warga.
BACA JUGA:Hadapi Teror Kerbau Liar di Jalinsum, Satpol PP Siapkan Tembak Bius
BACA JUGA:Penodong Berjaket Ojol Lepaskan Tembakan, Minta Hp yang Dipegang Siswi SMA
Rupanya, kedua pelaku curanmor yang mengetahui jika aksi mereka diketahui ini langsung bertindak, salah seorang pelaku yang stand by di atas sepeda motor langsung mengeluarkan sepucuk senjata api (senpi) diduga rakitan dan menembakkannya ke arah Dedi.
Tembakan tersebut mengenai lutut kanan atasnya dan seketika itu juga membuat Dedi ambruk bersimbah darah, mengetahui korban terluka akibat tembakanya tersebut kedua pelaku yang berbocengan sepeda motor itupun langsung kabur.
Sementara, melihat Dedi dalam kondisi tertembak di bagian lututnya warga sekitar langsung membawanya ke RSUD Kayuagung guna mendapatkan pertolongan medis. “Saya dengar ada sekali tembakan dari luar rumah, sayapun keluar rumah dan mendapati ternyata Dedi mengalami luka tembak.
Sedangkan rumah tetangga di depan ternyata gembok di depan pagar rumahnya sudah sempat dirusak oleh pelaku,” ungkap Nasir (51), seorang sekitar lokasi kejadian, kemarin (10/2).
Nasir menyebut, berdasarkan cerita yang dia dapatkan dari para tetangganya kedua pelaku curanmor ini beraksi dengan menggunakan sepeda motor Honda Bet serta mengenakan masker untuk menutupi wajahnya sebelumnya juga sempat beraksi di rumah salah seorang warga bernama Zainuri.
Saat itu, salah seorang pelaku yang bertugas sebagai eksekutor sudah sempat mematahkan stang motor milik Zainuri yang diparkirkan di depan rumahnya, namun karena motor tersebut dililit dengan rantai dan digembok sehingga menyulitkan pelaku untuk mengambil sepeda motor tersebut.
Gagal di aksi pertamanya di rumah Zainuri ini kedua pelaku mengalihkan sasarannya ke rumah lainnya yang ada di depan jalan, disana kedua pelaku melihat ada tiga unit sepeda motor yang tengah diparkirkan di dekat mobil.
“Saat hendak beraksi di rumah tersebut aksi keduanya dipergoki warga salah satunya Pak Dedi yang meneriakinya maling hingga salah seorang pelaku sempat menembakkan senjata api dan mengenai lutut kanannya sebelum akhirnya mereka kabur,” urai Nasir.
Ungkapan senada juga disampaikan salah seorang warga di Jl Purnajaya RT 05 lainnya, Feri (45) yang mengakui jika di lingkungan tempatnya tinggal memang kerap kali terjadi aksi pencurian kendaraan bermotor, terutama roda dua.
Bahkan, sebelumnya setidaknya sudah ada lima sepeda motor milik warga yang hilang digondol pencuri hanya dalam kurun waktu beberapa terakhir saja.