PALEMBANG  - PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) III Plaju (Kilang Pertamina Plaju) terus mempererat koordinasi dengan para pemangku kepentingan. Salah satunya Bupati Kabupaten Banyuasin.

General Manager (GM) Kilang Pertamina Plaju Yulianto Triwibowo mengemukakan, komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Banyuasin terus ditingkatkan.  Mengingat sejarah panjang kilang di Sungai Gerong yang dibangun sejak 1926, termasuk dalam wilayah Kabupaten Banyuasin, tepatnya di Kecamatan Banyuasin I.

“Kami berharap terus terjalin silaturahmi yang baik dengan Bupati dalam agenda mendukung pembangunan Banyuasin,” ujar Yulianto.

Dukungan penuh dari pemerintah kabupaten, menurutnya, amat menunjang kelancaran proses operasional Kilang Pertamina Plaju yang merupakan salah satu aset obyek vital nasional itu. " Kilang Pertamina Plaju juga turut menjadi pionir beberapa kegiatan yang selaras dengan tujuan pembangunan dari pemerintah. Seperti baru-baru ini, kilang dengan kapasitas 85 ribu barel per hari ini berhasil meraih predikat Emas dalam PROPER yang dihelat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)," ucap dia.

"Kami komitmen untuk patuh pada peraturan yang berlaku, termasuk pada regulasi di Kabupaten Banyuasin,” sambung Yulianto. Untuk itu, Yulianto berharap Pemkab Banyuasin dapat terus menjalin kerjasama dan terus saling mendukung.

Sementara Bupati  Banyuasin Askolani mengatakan,   pemkab dapat terus mempererat koordinasi dan kerjasama yang sebelumnya telah dijalin bersama Kilang Pertamina Plaju. Dan pihaknya  siap membantu apa yang menjadi harapan Kilang Pertamina Plaju berkaitan dengan kegiatan operasional di Kabupaten Banyuasin. "Pada prinsipnya kami siap melanjutkan dan meningkatkan kerjasama yang sudah kita jalin," pungkas Bupati. (yun/lia)