https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Tumpang Sari Sawit-Sayuran, Perluasan GSMP oleh Warga Kabupaten OKU

TUMPANG SARI: Di sela pohon sawit yang masih kecil, warga Desa Penyandingan, Kecamatan Sosoh Buay Rayap menanam sayuran. FOTO BERY/SUMEKS--

BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID- Petani di Desa Penyandingan Kecamatan Sosoh Buay Rayap Kabupaten OKU mengoptimalkan lahan yarng dimiliki. Seperti yang dilakukan Subi.

Petani ini melakukan tumpang sari, menanam sayuran di areal kebun sawit miliknya.

BACA JUGA:Tumpang Sari Jagung di Lahan Perkebunan

BACA JUGA:Tumpang Sari Jagung di Lahan Perkebunan, Target 2025 Pemkab Muratara Garap 303 Hektar

"Di lahan yang masih kosong, saya tanam sayuran seperti terong, cabai, dan nanas,” kata Subi.

Di atas lahan seluas 3 hektare, sebutnya, dia tidak hanya bertanam kelapa sawit. Tapi juga ada tanaman sayur pada lahan yang kosong.

Tanaman tumpang sari ini sebutnya, ada tanaman sayuran terong, cabai dan juga nanas.

Diharapkan bila nanti sudah panen dan menghasilkan bisa menghasilkan sambil menunggu tananan sawit bisa dipanen.

 "Sehingga bisa menjadi pemasukan bagi rumah tangga," ujarnya.

Diakuinya, tananan sawit merupakan tanaman utama yang ada di kebun tersebut. Sedangkan tanaman sayuran tersebut menjadi tanaman sela sebelum sawit menghasilkan. 

Tapi hasil dari panen kebun sayurnya diharapkan nanti bisa hasilnya baik. Ditambahkannya, tanaman sayur yang sudah dipanen nanti tidak hanya untuk dikonsumsi sendiri.

Tapi rencana juga akan dijual kembali sehingga bisa untuk permodalan tanaman berikutnya.

BACA JUGA:Dukung Program Ketahanan Pangan, Sebagian Warga OKI Bersedia Sistem Tumpang Sari Sawit-Jagung

BACA JUGA:Ajak Warga Terapkan Sistem Tumpang Sari

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan