https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Resmikan Kampung Madani di Desa Tanjung Bunut, Tingkatkan Potensi Olahan Serat Daun Nanas

H Henky Putrawan SPt MSi MM, Pj Bupati Muara Enim--

SUMATERAEKSPRES.ID - Pj. Bupati Muara Enim, H. Henky Putrawan, S.Pt., M.Si., M.M., bersama Pj.Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, S.H., M.S.E., resmikan kampung madani di Desa Tanjung Bunut Kecamatan Belida Darat Kabupaten Muara Enim, selasa (4/2). 

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Asisten Deputi Pengembangan Hilirisasi Industri Pertambangan, Kemenko, Bidang Perekonomian Bapak Agus Wibowo, SH, M.H, Direktur Bisnis PNM Prasetya Sayekti dan para Forkopimda Kabupaten Muara Enim. 

BACA JUGA:Jadi Kampung Tangguh Anti Narkoba

BACA JUGA:Target Tiap Kelurahan Punya Kampung IVA, Bisa Periksa Kanker Serviks Gratis

Adapun program kampung madani seagai pilot project dan pertama di Provinsi Sumatera Selatan ini merupakan program kolaborasi dengan PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) yang bertujuan mendorong potensi sumber daya lokal salah satunya olahan serat daun nanas di Desa Tanjung Bunut.

Pada peresmian yang dihadiri perwakilan Forkopimda serta sejumlah OPD Pemprov Sumsel dan Pemkab.

Muara Enim tersebut, Pj.Bupati mengharapkan dibentuknya Kampung Madani dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kreativitas olahan serat daun nanas untukmengasilkan produk yang berkualitas dan bernilai ekonomi. 

Pj.Bupati Muara Enim, H Henky Putrawan SPt MSi MM mengatakan olahan limbah daun nanas yang selama ini tidak dioptimalkan kini diolah menjadi tenun serat nanas, sehingga menambah penghasilan dari buah nanas.

"Ini juga sekaligus meningkatkan pencitraan atau branding desa Tanjung Bunut sebagai penghasil tenun dari serat nanas dan desa penghasil olahan nanas di Kabupaten Muara Enim," ujarnya. 

Pemerintah Kabupaten Muara Enim  menyambut baik Program Kampung Madani ini karena telah sejalan dengan program yang ada di Pemerintah Kabupaten Muara Enim.

"Melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Serta Energi dan Sumber Daya Mineral, pada Tahun 2023 telah memberikan bantuan mesin pencacah (Dekotikator) kepada petani nanas," bebernya.

Salah satunya kepada kelompok Petani Nanas di Kecamatan Belide Darat yaitu 1 Unit Mesin di Desa Gaung Asam dan 1 Unit Mesin pada  tahun 2024 di Desa Tanjung Bunut.

"Selain itu juga melalui Dinas Koperasi dan UKM pada  tahun 2023 telah memberikan pembinaan dan  pendampingan pelatihan kewiraushaan dan pelatihan keterampilan teknis Olahan Buah  Nanas di desa Gaung Asam Kecamatan Belida Darat," ungkapnya. 

Menurutnya, pemberian bantuan ini sebagai bentuk  dukungan dan upaya guna meningkatkan kemampuan petani dan pengusaha kecil  dalam mengembangkan usaha pengolahan serat nanas yang berkelanjutan, membantu  mengembangkan industri pengolahan serat nanas yang kompetitif dan berbasis pada teknologi yang ramah lingkungan dan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan  petani dan pengusaha kecil melalui  peningkatan produksi dan kualitas serat nanas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan