Ini Rekomendasi Olahraga yang Cocok untuk Penderita Gagal Jantung, Jalan Kaki Hingga Bowling!

Reporter: Englia |

Editor: Englia |

Rabu , 05 Feb 2025 - 05:00

BOWLING : Salah satu olahraga yang disarankan untuk penderita gagal jantung adalah bowling. FOTO: BUDIMAN--

Berikut penjabarannya:

1. Latihan Kardio

Berlatih kardio secara teratur dapat membantu memperkuat otot jantung dan meningkatkan sirkulasi darah ke

seluruh tubuh.

Latihan ini bisa dilakukan dengan berjalan kaki ringan selama 10 menit atau lebih.

Tak perlu berlatih dalam jangka waktu yang panjang sekaligus, cukup lakukan kardio singkat beberapa kali sehari

hingga tercapai target yang sesuai.

Selain berjalan kaki, kardio juga bisa dikombinasikan dengan aktivitas fisik lainnya yang bertujuan untuk

menggerakkan tubuh secara ringan.

Beberapa contohnya adalah menari, bersepeda, dan bermain bowling.

Dalam hal ini, memilih aktivitas yang disukai bisa membuat rutinitas berolahraga semakin menarik untuk dilakukan.

2. Latihan Fleksibilitas

Aktivitas seperti stretching, yoga, tai chi, dan latihan pernapasan dapat membantu menjaga pergerakan persendian

ini rekomendasi olahraga yang cocok untuk penderita gagal jantung, jalan kaki hingga bowling!                             sumateraekspres.id- sebagian besar penderita gagal jantung merasa kesulitan untuk melakukan olahraga karena sesak napas dan kekurangan energi.
kedua hal ini menjadi gejala utama kondisi gagal jantung. 
tapi, sebetulnya ada beberapa olahraga yang dapat membantu menguatkan jantung dan sangat  direkomendasikan untuk penderita gagal jantung. 
yuk kenali rekomendasi olahraga yang tepat bagi para  penderita gagal jantung, manfaat, hingga tipsnya di bawah ini.
manfaat olahraga untuk penderita gagal jantung
melansir siloam hospitals, latihan fisik yang dilakukan secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan jantung pada penderita gagal jantung. 
sederet manfaat yang didapat dari olahraga untuk penderita gagal jantung adalah:
-memperkuat jantung dan sistem kardiovaskular.
-memperbaiki sirkulasi darah sehingga organ-organ vital tubuh bisa mendapatkan darah kaya oksigen yang cukup.
-mengurangi risiko perburukan penyakit jantung di masa depan.
-membantu meningkatkan energi sehingga mengurangi rasa lelah atau risiko sesak napas.
-memperkuat dan mengencangkan otot.
-meningkatkan keseimbangan tubuh dan fleksibilitas sendi.
baca juga:tongseng ginjal sapi kaya omega 3, lezat dan baik untuk jantung sehat keluarga anda
baca juga:untuk kesehatan jantung, ini 7 hal yang harus dilakukan saat berjalan kaki
di samping itu, rutin berolahraga juga  mampu mengurangi risiko diperlukannya rawat inap di rumah sakit. 
sebab, tubuh yang lebih sering digerakkan dapat membuat otot dan paru-paru bekerja dengan lebih baik sehingga
mengurangi beban jantung. 
dan hasilnya, penderita gagal jantung pun dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik dan manfaat kesehatan
jantung secara emosional.
olahraga yang direkomendasikan untuk penderita gagal jantung 
latihan fisik atau olahraga untuk penderita gagal jantung perlu dilakukan di bawah pengawasan dokter atau tenaga medis profesional lainnya, seperti pada kelas rehabilitasi jantung. 
intensitas olahraga juga harus disesuaikan dengan kondisi medis pasien berdasarkan instruksi dari dokter. 
biasanya, olahraga yang direkomendasikan untuk penderita gagal jantung adalah aktivitas aerobik.
menggerakkan sebagian besar tubuh dapat meningkatkan detak jantung dan pernapasan. 
beberapa contoh aktivitas aerobik yang bisa dicoba adalah berjalan-jalan dan melatih ketahanan tubuh dengan
menambahkan beban ringan untuk memperkuat otot. 
aktivitas aerobik tersebut juga dapat dikombinasikan dengan aktivitas ringan, seperti berkebun.
selain itu, terdapat tiga jenis latihan atau olahraga lainnya yang dapat dilakukan untuk membantu meningkatkan kekuatan jantung pada penderita gagal jantung.
baca juga:kaya magnesium, ini dia 6 makanan yang baik untuk kesehatan jantung
baca juga:ini dia manfaat daun sambung nyawa, kaya antioksidan bisa sehatkan jantung
berikut penjabarannya:
1. latihan kardio
berlatih kardio secara teratur dapat membantu memperkuat otot jantung dan meningkatkan sirkulasi darah ke
seluruh tubuh.
latihan ini bisa dilakukan dengan berjalan kaki ringan selama 10 menit atau lebih. 
tak perlu berlatih dalam jangka waktu yang panjang sekaligus, cukup lakukan kardio singkat beberapa kali sehari
hingga tercapai target yang sesuai.
selain berjalan kaki, kardio juga bisa dikombinasikan dengan aktivitas fisik lainnya yang bertujuan untuk
menggerakkan tubuh secara ringan. 
beberapa contohnya adalah menari, bersepeda, dan bermain bowling. 
dalam hal ini, memilih aktivitas yang disukai bisa membuat rutinitas berolahraga semakin menarik untuk dilakukan.
2. latihan fleksibilitas
aktivitas seperti stretching, yoga, tai chi, dan latihan pernapasan dapat membantu menjaga pergerakan persendian
dan keseimbangan tubuh. 
latihan fleksibilitas diketahui dapat membantu memperbaiki pernapasan, mengurangi stres, hingga meningkatkan
kualitas hidup. 
berikut cara berlatih fleksibilitas secara umum:
-lakukan peregangan sebelum dan sesudah beraktivitas.
-tahan setiap peregangan selama 15–20 detik dengan hati-hati.
-sediakan penyangga yang stabil di dekat posisi latihan sehingga dapat digunakan ketika penderita kehilangan keseimbangan.
-hindari menundukkan kepala agar tidak pusing.
baca juga:wajib tau, ini 7 obat herbal yang harus dihindari penderita jantung
baca juga:buah sukun kaya nutrisi: alternatif pengganti nasi untuk jantung sehat dan kekebalan tubuh
3. latihan kekuatan 
berbeda dengan jenis olahraga untuk penderita gagal jantung di atas, latihan kekuatan melibatkan gerakan otot
yang berulang. 
tujuannya adalah untuk mengencangkan otot dan memperkuat tulang serta meningkatkan keseimbangan dan
postur tubuh. 
latihan kekuatan bisa dibantu dengan beban ringan dan resistance band. 
namun, latihan ini hanya aman dilakukan atas rekomendasi dokter.
tips olahraga untuk penderita gagal jantung
agar olahraga yang dilakukan tetap aman dan memberikan manfaat untuk penderita gagal jantung, berikut
beberapa tips yang perlu diperhatikan:
-berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu untuk menentukan jenis olahraga yang aman dilakukan oleh pasien.
-mulai olahraga dengan perlahan dan tingkatkan intensitas secara bertahap hingga tubuh terbiasa sesuai dengan instruksi dari dokter.
-lakukan peregangan dan pendinginan sebelum dan setelah berlatih.
-istirahat jika diperlukan, namun hindari berbaring setelah berolahraga karena bisa mengurangi toleransi olahraga.
-biasakan menjalani olahraga ringan secara rutin.
-hindari terlalu memaksakan diri. jika tubuh terasa lelah, beristirahatlah dulu sebelum berolahraga kembali.
-pilih waktu yang paling sesuai dengan tubuh untuk berolahraga ringan.
-catat setiap aktivitas dan kemajuan latihan di buku harian atau aplikasi.
-anggap latihan fisik atau olahraga sebagai kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup.(lia)