Bersiap Panen Duku Komering Rasuan

--
OKU TIMUR,SUMATERAEKSPRES.ID - Panen raya Duku Komering di Desa Rasuan, Kecamatan Madang Suku I, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, tinggal menghitung hari. Saat ini, sebagian buah duku mulai matang. Sedangkan sisanya masih menunggu waktu panen.
Menjelang panen, petani duku setempat rutin melakukan perawatan dengan membersihkan area sekitar pohon. “Pembersihan ini penting agar pertumbuhan buah lebih maksimal dan untuk mencegah hama jamur yang bisa merontokkan buah,” ujar Indra, pemilik kebun duku Desa Rasuan.
BACA JUGA:Manfaatkan Pekarangan Mapolsek-Milik Poktan
BACA JUGA:Seleksi MAN Insan Cendekia dan MAN Unggulan Kemenag Diminati 20 Ribu Pendaftar
Menurut Indra, perawatan pohon duku dilakukan setiap hari. Ia membersihkan semak yang tumbuh di sekitar batang, membuang ranting lapuk, dan memastikan kebunnya tetap bersih. Kebanyakan pohon duku yang ada di kebunnya berusia antara 20 hingga 25 tahun, bahkan sebagian besar sudah ada sejak masa kakeknya terdahulu.
Tahun ini hasil panen tampaknya lebih sedikit dibanding musim sebelumnya. “Sepertinya karena musim yang lebih panas, buahnya tidak selebat tahun lalu. Justru pohon-pohon yang baru belajar berbuah malah menghasilkan lebih banyak,” jelasnya.
Mengenai harga, duku Komering Rasuan dijual Rp15.000– Rp20.000 per kilogram. Sementara harga per peti di kebun mencapai Rp150.000, yang bisa naik hingga Rp250.000 saat sampai di Jakarta atau Pulau Jawa. Duku Komering Rasuan memiliki ciri khas berbentuk oval dengan warna kulit kuning kusam saat matang. Daging buahnya bening sedikit keruh, rasanya manis legit, dengan biji kecil.
Saat ini, panen penuh diperkirakan akan berlangsung dalam satu minggu ke depan. “Sekarang kami masih fokus membersihkan lahan, tanpa menambahkan pupuk. Setelah panen selesai, baru kami beri pupuk untuk perawatan selanjutnya,” pungkas Indra.(lid)