Bergantian, Tanam Semangka-Jagung

TANAM SEMANGKA : Petani di Indralaya Indah menanam buah semangka dengan masa panen sekitar 60 hari atau 2 bulan. -foto: andika/sumeks-
OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID – Menanam semangka jadi pilihan Aam, warga Indralaya Indah, Ogan Ilir karena dianggap cukup menguntungkan. Masa panen semangka juga tergolong singkat, hanya sekitar 60 harian atau 2 bulan. Tidak perlu menunggu waktu terlalu lama untuk meraup hasil panen.
Jika perawatan tepat, kuantitas hasil penen akan memberikan keuntungan yang maksimal. Di atas lahan seluas 1,25 hektare, hamparan sulur tanaman semangka yang ditanam Aam sudah menghijau menutupi area tersebut. "Sudah sekitar satu bulan semangka ini kita tanam," ujar Aam, yang juga tinggal di sekitar area kebun tersebut.
Setiap dua hari sekali, di waktu sore, dilakukan penyiraman dengan menggunakan sistem drip irigasi pada tiap bedengan tanaman semangka. Namun jika kondisi cuaca cukup panas, penyiraman bisa dilakukan setiap hari. Mengingat semangka adalah buah yang banyak mengandung air, maka kebutuhan air menjadi hal yang pokok.
"Kita memang rutin di sini tanam semangka. Kadang kita selingi dengan tanam jagung. Kalau sekarang kebetulan lagi tanam semangka," ungkapnya. Setiap dua kali panen, Aam Langsung berganti jenis tanaman yang akan ditanam. “Setelah dua kali panen semangka, ganti tanam jagung. Begitu pun seterusnya,” beber dia.
BACA JUGA:6 Manfaat Semangka untuk Kulit dan Wajah, serta Cara Pemakaiannya
BACA JUGA:Bila Konsumsi Semangka Jangan Dibuang BIjinya ya, Ini Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh
Tujuan rotasi tanam supaya hama penyakit tidak banyak berkumpul. “Kalau tanam semangka terus, lama-kelamaan makin banyak hamanya. Jadi tidak bagus juga untuk hasil buahnya ke depan," jelas Aam.
Jenis yang dia tanam semangka non biji dengan warna daging buah merah cerah. "Kalau hasilnya bergantung cuaca. Pernah dapat di bawah 20 ton. Tapi standarnya dapat rata-rata bisa sekitar 20 ton dalam satu hektare," ucapnya.
Cuaca panas dengan sinar matahari yang mendukung akan sangat berpengaruh pada hasil tanam semangka. Karena buah akan banyak dan mudah besar jika panas mataharinya cukup. Sedangkan jika terlalu sering terkena musim hujan, bisa berdampak dengan tumbuhnya jamur yang membuat tanaman membusuk.
Mengenai penjualan, Aam mengatakan tidak terlalu sulit. "Banyak di sini yang mau membeli. Nanti kalau panen, datang sendiri tengkulaknya ke sini. Kita tinggal jual," tuturnya. Harga semangka di tingkat petani saat ini berkisar Rp5.000 per kg. Tergantung dengan kondisi harga dan situasi pasar.