SUMATERAEKSPRES.ID- Umat muslim disunnahkan untuk melaksanakan salat dhuha di sela kesibukannya setiap harinya.

Salat dhuha umumnya dikerjakan setelah terbit matahari hingga menjelang waktu Dzuhur.

Lalu, berapa rakaat sih salat dhuha yang afdhol?

Menurut Ulama kelahiran Madinah, Syekh Ali Jaber,  jumlah rakaat salat Dhuha paling banyak adalah delapan rakaat. 

Namun, boleh saja apabila hendak mengerjakannya hanya dua rakaat.

“Anda sesuaikan, kalau pun dua rakaat tidak masalah. Bisa dibagi, misal pagi banget dua rakaat, agak siang dua, dan seterusnya,” kata Syekh Ali Jaber, dilansir  dari YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber.

Menurut Syekh Ali Jaber, salat Dhuha paling afdhol dilakukan sebanyak empat rakaat.

Jumlah rakaat salat Dhuha yang diutamakan ini juga senada dengan pendapatnya Imam An-Nawawi.

Terpisah, Pengasuh LPD Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya  mengutip salah satu hadis Nabi SAW, bahwa Sayyidah Aisyah bercerita Rasulullah SAW melakukan salat Dhuha sebanyak empat rakaat.

Buya Yahya menerangkan salat Dhuha dilakukan minimal dua rakaat dan boleh melebihi empat rakaat. 

Tambahan rakaatnya dibatasi hingga delapan rakaat.

“Maka disepakati salat Dhuha paling banyak delapan rakaat. Ada riwayat lemah yang dinukil juga oleh Mazhab Syafi’i sampai 12 rakaat,” kata Buya Yahya, menukil dari YouTube Al Bahjah TV.

Berdasarkan penjelasan para ulama di atas, dapat disimpulkan bahwa jumlah rakaat salat dhuha yang paling afdhol atau utama adalah empat rakaat. 

Namun, boleh juga dilakukan dua, delapan, atau 12 rakaat.