Preman Kampung Ini Keok Diterjang Timah Panas Usai Rampas Ponsel Milik Ojol, Begini Aksinya

KEOK: Dua pelaku perampasan paksa ponsel Android milik seorang pengemudi ojol diringkus petugas Unit Reskrim Polsek Kalidoni. Seorang pelaku keok setelah dihadiahi timas panas lantaran berupaya melawan petugas dan kabur saat hendak ditangkap pada Selasa (--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Satu dari dua pelaku tindak pencurian dengan kekerasan (curas) terhadap pengemudi ojek online (ojol) yang meresahkan warga dan kerap beraksi di wilayah Kalidoni dan sekitarnya, terpaksa diberikan tindakan tegas dan terukur oleh pihak kepolisian.
Kedua pelaku yang dikenal sebagai preman di tempat tinggalnya ini berhasil diringkus oleh petugas Unit Reskrim Polsek Kalidoni kurang dari 24 jam usai beraksi merampas paksa sebuah ponsel Android milik seorang pengemudi ojol, M Khesa (27) yang dilakukan pada Senin (27/1) pagi, sekitar pukul 06.30 WIB.
BACA JUGA:Pelaku Curas Ditangkap Setelah Berupaya Mengelak dengan Alasan Kecelakaan
BACA JUGA:Pulang Kerja, Nongkrong di Taman TVRI, Desta Jadi Korban Curas Berujung Ancaman Golok
Saat dilakukan penyergapan pada Selasa (28/1) dini hari, salah seorang tersangka, Caca Statisna Tridata (28) terpaksa diberikan tindakan tegas dan terukur lantaran mencoba kabur dan melawan petugas.
Sebutir timah panas yang diarahkan ke bagian betis kanannya membuat warga Perumahan Griya Lestari Abadi di Jl Taqwa Mata Merah, Kelurahan Sei Selincah, Kecamatan Kalidoni ini roboh.
Melihat rekannya roboh bersimbah darah, seorang pelaku begal lainnya Jefri Oktareza (27) langsung menyerah.
"Kami berhasil meringkus kedua pelaku perampasan paksa yang mengancam korbannya dengan menggunakan senjata tajam dan tak segan melukai korbannya jika korbannya menolak memberikan barang yang diincar pelaku," ungkap Kapolsek Kalidoni, AKP Trisopa Melawijaya SH, kemarin (30/1).
Menurut Trisopa, perburuan terhadap kedua pelaku begal ini bermula dari adanya laporan korban M Khesa (27), seorang pengemudi ojol pada Senin (27/1). Awalnya, korban menerima orderan untuk menjemput di Jl Sepakat Taqwa Mata Merah pada Senin (27/1) pagi, sekitar pukul 06.30 WIB.
Setibanya di titik jemput kedua pelaku langsung menodongkan senjata tajam jenis golok ke arah korban seraya menyebut jika korban merupakan seorang informan alias cepu polisi, tudingan kedua pelaku yang rupanya cuma berpura-pura ini langsung disanggah oleh korban.
Namun, bukannya berhenti kedua pelaku merampas ponsel Android milik korban dan langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor.
Sementara korban, usai ponsel androidnya dirampas paksa oleh kedua pelaku, pergi melapor ke Polsek Kalidoni.
Setelah dilakukan penggeledahan terhadap kedua pelaku, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti (BB).
Di antaranya, sebilah senjata tajam jenis golok dengan panjang 35 cm bergagang kayu.