https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Banjir Saliwat di Muratara: Arus Sungai Rawas Deras, Infrastruktur Terancam Longsor

Arus Sungai Rawas di Muratara makin deras! Warga diimbau waspada terhadap abrasi dan dampak banjir saliwat. Foto: izul/sumateraekspres.id--

MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID– Fenomena banjir saliwat kembali terjadi di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Luapan air dari Sungai Rawas yang berasal dari wilayah Ulu Rawas kini sudah mencapai Desa Beringin Teluk, Kecamatan Rawas Ilir.

Andre, salah satu warga Bingin Teluk, Kecamatan Rawas Ilir yang sempat dibincangi Kamis (30/1) sekitar pukul 13.22 WIB, mengungkapkan bahwa kondisi Sungai Rawas di rawas Ilir saat ini cukup dalam dengan arus yang deras. Namun, ia memperkirakan situasi ini tidak akan berdampak besar terhadap pemukiman warga.

"Air dalam, tapi cuma lewat saja. Jadi, tidak sampai menyebabkan banjir di perkampungan," jelasnya.

Meski demikian, derasnya aliran sungai tetap menimbulkan kekhawatiran, terutama terhadap infrastruktur di sekitar bantaran sungai. Salah satu yang terancam adalah bangunan SDN 4 Bingin Teluk, Kecamatan Rawas Ilir.

BACA JUGA:Banjir Kembali Mengintai, Masyarakat Muratara Waspada Potensi Luapan Sungai

BACA JUGA:Muba Siaga Bencana Banjir - Longsor

"Di tempat kami ada sekolah yang bangunannya sudah hampir terjun ke sungai. Kalau air terus mengikis tepian sungai, bisa-bisa sekolah ini ambruk," tambahnya.

Banjir saliwat adalah fenomena di mana air sungai meluap secara sementara akibat kiriman dari hulu, namun tidak mengakibatkan banjir dan merendam permukiman warga secara luas. Fenomena ini kerap terjadi di Muratara, terutama saat curah hujan tinggi di bagian hulu Sungai Rawas.

"Sungai musi idak dalam jadi sungai rawas idak tertahan, jadi aliran sungai rawas lancar," katanya.

Warga di sepanjang aliran sungai diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi abrasi dan peningkatan debit air yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Pemerintah setempat pun diminta segera mengambil langkah mitigasi untuk mencegah dampak lebih lanjut, terutama terkait infrastruktur yang terancam longsor.

BACA JUGA:12 Daerah Siaga Banjir-Longsor, Berisiko Tinggi di Puncak Musim Hujan

BACA JUGA:Hujan Ekstrem Rendam Desa Kerta Jaya, BPBD Muba Gerak Cepat Tangani Banjir dan Longsor

Sementara itu hendar warga kecamatan Rupit yang sempat dihubungi, mengatakaan kondisi aliran sungai Rupit saat ini sudah mulai surut da air sudah mengarah ke hilir.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan