https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Inovasi Paspor Simpatik Masuk PTC Mall, Permudah Pelayanan dalam Rangka Peringatan Hari Bhakti Imigrasi Ke-75

PASPOR DI MAL: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang, membuka pelayanan program Paspor Simpatik di dalam PTC Mall, Sabtu (25/1). FOTO: IMIGRASI PALEMBANG--

”Informasinya begitu, namun pastinya saya belum tahu. Karena belum ada informasi, dan belum ada yang mengurus izin dari PT Pusri untuk WNA ini,” klaimnya.

Namun demikian, informasi yang berkembang itu akan jadi perhatian serius pihaknya. Terutama dalam rangka pengawasan.

"Untuk pengawasan WNA saat perayaan Cap Go Meh nanti, kami juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait. Seperti kepolisian, serta pihak bandara di Jakarta dan daerah lain,” ulasnya.

Untuk inovasi tahun 2025 ini, pihaknya melayani pembuatan paspor melalui program Paspor Simpatik di PTC Mal. Kemudian juga akan membuka pelayanan paspor Drive Thru di mal.  “Diharapkan ini bisa mendongkrak lagi jumlah permohonan paspor,” harapnya. 

Saat ini, pihaknya membuka kuota permohonan antara 150-250 permohonan paspor setiap harinya di kantor.  Untuk di mal, kuotanya akan disesuaikan.

Terpisah, Kantor Imigrasi Muara Enim, mendeportasi sebanyak 13 Warga Negara Asing (WNA) pada tahun 2024.

“Kebanyakan melanggar izin tinggal seperti over stay ataupun kegiatannya tidak sesuai dengan izin tinggal,” kata Kepala Kantor Imigrasi Muara Enim, Antonius Frizky SCP melalui Kepala Seksi Intelejen dan Penindakan Keimigrasian T Rebowo Hasan. 

Deportasi WAN itu tentunya fungsi dari pengawasan, dimana kami juga turun bersama Tim Pengawasan Orang Asing (PORA), juga turun sendiri kelapangan seperti sidak.

"Tidak harus setiap sidak ada WNA yang melanggar, karena kalau tidak melanggar ya bagus, Imigrasi juga sekaligus melakukan sosialisasi terkait keimigrasian," bebernya. 

Lanjutnya, 13 WNA yang dideportasi tahun 2024 itu, terdiri 10 WNA asal China, 1 WNA Australia dan 2 WNA Prancis. "Di tahun 2023 WNA yang dideportasi ada 5 orang dan tahun 2022 nihil," ungkapnya.  

Kantor Imigrasi Muara Enim memiliki wilayah kerja di 9 Kabupaten dan 2 kota di Sumatera Selatan 

Untuk data WNA di wilayah kerja Kantor Imigrasi Muara Enim saat ini, total ada 604 orang.  Sebagian WNA itu berasal dari China.

"Sebagian besar bekerja di beberapa pembangkit listrik berdasarkan keahliannya, lalu sebagian karena kunjungan," ulasnya. 

Rinciannya, Kabupaten Muara Enim sebanyak 443 orang, Kabupaten Lahat 3 orang, Kabupaten OKU 138 orang, Kabupaten OKU Selatan 4 orang.

Kemudian Kabupaten Musi Rawas 5 orang, Kabupaten Muratara 1 orang, Kota Lubuklinggau 10 orang. “Untuk Kabupaten OKU Timur, PALI, Empat Lawang, dan Kota Pagaralam, nihil WNA," ungkapnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan