https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Jadi Identitas Pakaian Dinas

SERAGAM: Pegawai Pemkot Prabumulih mengenakan seragam batik nanas setiap hari Kamis.(ft atas). Serupa, Pemkab OKI juga menjadikan batik sebagai seragam dinas.(dian/nisa)--

SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID- Kota Prabumulih dikenal sebagai kota nanas. Tak ayal, kota ini mempunyai batik nanas, yang menjadi salah satu ciri khas sekaligus kebanggaan masyarakat Bumi Seinggok Sepemunyian. 

Tak asing lagi, batik nanas pun sudah dijadikan sebagai salah satu seragam wajib bagi para pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih.

BACA JUGA:Melihat Lebih Dekat Sentral Batik dari OKU Timur

BACA JUGA:Batik Khas Muara Enim, Keanekaragaman Motif dan Upaya Pelestarian Budaya Lokal

"Setiap Kamis, kami wajib mengenakan seragam batik nanas," ujar salah satu pegawai Pemkot Prabumulih. 

Menurutnya, kebijakan tersebut sudah lama dilakukan, bahkan sejak zaman kepemimpinan H Ridho Yahya. "Ya, bangga memakai batik nanas.

Selain terlihat lebih keren, sekaligus sosialisasi berjalan. Bahwa kita mempunyai batik nanas," sambungnya. 

Selain mempunyai batik nanas sebagai salah satu kain khas kota nanas, Prabumulih juga mempunyai kain songket khas Prabumulih, di antaranya yang sudah tersohor yakni tiga motif kain songket yang bahkan sudah dipatenkan oleh Azizah Songket Prabumulih. 

Azizah Songket sendiri, berada di Jalan RA Kartini, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Prabumulih Timur. Rumahnya beton berwarna putih dengan halaman luas.

Di sanalah, diproduksi hasil kerajinan berupa songket, jumputan, pakaian dan aksesori.

Masuk ke salah satu ruangan rumah berukuran sekitar 4x5 meter, pandangan mata tertuju puluhan motif songket yang berjejer rapi di lemari kaca.

Di sudut lainnya tersusun rapi motif kain jumputan yang baru dikeringkan. Terlihat juga pakaian jadi berbahan songket, jumputan, kebaya dan jupri.

Evan Stiawan, salah satu owner Azizah songket Prabumulih belum lama ini menyebutkan bahwa di tahun 2014 keluarlah hak cipta motif tiga songket langsung dari Kementerian Hukum dan Ham (KemenkumHAM). Ketiganya, Papan sekeping nanas, Seinggok nanas, dan Cantik manis nanas.

Seringnya ikut pameran, Azizah songket makin dikenal. Pembeli pun kini mulai berdatangan, baik dari luar kota maupun luar negeri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan