Owner dan Manager THM DA Club 41 Palembang Diperiksa Polda Sumsel Terkait Temuan Narkoba

Manager THM DA Club 41, Tommy Chandra, bersama kuasa hukumnya, menuju Gedung Ditresnarkoba Polda Sumsel untuk menjalani pemeriksaan terkait temuan narkoba jenis ekstasi dalam razia malam tahun baru. Foto:Kemas A Rivai/Sumateraekspres.id--
SUMATERAEKSPRES.ID – Penyidik Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumsel telah memeriksa dua petinggi dari Tempat Hiburan Malam (THM) DA Club 41 Palembang terkait temuan narkoba jenis ekstasi pada razia malam tahun baru lalu.
Pemeriksaan dilakukan pada Rabu (22/1/2025) dan Kamis (23/1/2025), terhadap Chandra Umar dan Tommy Chandra, yang masing-masing merupakan owner dan manager THM tersebut.
Chandra Umar, yang juga merupakan ayah dari Tommy Chandra, menjalani pemeriksaan pada hari Rabu, sementara Tommy diperiksa pada hari berikutnya.
BACA JUGA:Ingin Penghasilan Tambahan? Coba 9 Pekerjaan Online yang Bisa Dilakukan IRT dari Rumah.
Keduanya menjalani pemeriksaan sejak siang hingga malam hari, didampingi oleh tim kuasa hukum mereka.
Meskipun awak media mencoba mengonfirmasi perkembangan kasus ini, upaya tersebut belum membuahkan hasil. Salah satu anggota tim kuasa hukum menghindar saat ditanya terkait pemeriksaan tersebut.
Wadirresnarkoba Polda Sumsel, AKBP Harissandi, SIK, MH, membenarkan bahwa kedua pihak tersebut telah diperiksa terkait temuan narkoba pada razia beberapa waktu lalu.
Namun, Harissandi enggan memberikan rincian lebih lanjut mengenai pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam pemeriksaan.
BACA JUGA:Terbukti Membayar! Simak Langkah Mendapatkan Saldo DANA Gratis dari Givvy Radios
"Sudah diperiksa, namun masih ada beberapa pertanyaan yang perlu dijawab terkait temuan narkoba," ujar Harissandi pada Jumat (24/1/2025) pagi.
Saat ditanyakan lebih lanjut mengenai pertanyaan yang diajukan, ia mengalihkan pertanyaan tersebut kepada Kabid Humas Polda Sumsel.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto, SIK, MM, juga mengonfirmasi bahwa Tommy Chandra, manajer DA Club 41, telah menjalani pemeriksaan pada Kamis (23/1/2025).