Siswa Terpaksa Belajar di Ruang Guru, SMPN 7 Tulung Selapan

TUNGGU PERBAIKAN: Ruang belajar siswa kelas VIII dan IX SMP Negeri 7, Tulung Selapan ini ambruk usai diterjang angin puting beliung beberapa waktu lalu dan hingga kini masih menunggu perbaikan. -foto: nisa/sumeks-
KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sudah sepekan lalu, dua ruang SMP Negeri 7 Tulung Selapan ambruk diterjang angin. Kini, siswa terpaksa belajar di ruang guru.
Kepala SMP Negeri 7 Tulung Selapan, Dedek Kasirwo SPd mengungkapkan, untuk siswa kelas VIII dan IX sementara ini belajar di ruang guru." Untuk sementara siswa di ruang kelas ini belajar di ruang guru dulu sambil menunggu perbaikan,"terangnya, kemarin (23/1).
Agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan pihaknya meminta dari Dinas Pendidikan OKI dapat segera melakukan perbaikan menggunakan dana darurat. Karena kondisi ini tidak bisa dibiarkan.
Kalau kerusakan gedung tersebut sudah terjadi setahun lalu dan selama itu juga para siswa kelas VIII dan IX belajar di ruang guru, karena tidak ada alternatif lain mereka tetap harus menerima pelajaran.
Jadi selama setahun rusak dua ruang kelas itu tidak lagi digunakan. Rupanya saat didera angin kencang di musim penghujan pada 16 Januari lalu membuat ruangan itu ambruk.
BACA JUGA:Atap Kelas SMPN 7 Tanjung Agung Utara Ambruk, Siswa Terpaksa Belajar di Teras Sekolah
BACA JUGA:Plafon Nyaris Ambruk-Bocor, Pasien Rawat Inap Dipindahkan
Pihaknya bahkan sudah mengajukan untuk perbaikan sejak Februari 2024 lalu tapi belum juga dilakukan. Informasi terakhir perbaikan akan dilakukan Juni nanti.
Ditambahkannya, sekolah mereka berada di kawasan pesisir yang jauh dari jangkauan ibu kota Kabupaten OKI. Dirinya berharap agar pihak pemerintah bisa mencari solusi untuk segera memperbaiki bangunan tanpa harus menunggu bulan Juni. “Kasihan siswa belajar di ruang guru,"imbuhnya.
Terpisah Plh Kepala Dinas Pendidikan OKI, M Lubis menjelaskan, semoga tahun ini bisa dianggarkan untuk perbaikan dua ruang kelas yang rusak itu. "Kami akan cek ke lapangan,"janjinya.
Sementara itu, anggota DPRD OKI, Agustam menegaskan, agar pihak terkait yakni Dinas Pendidikan OKI segera ke lapangan mengecek lokasi." Jangan diam saja karena ini sekolah anak-anak butuh tempat belajar yang nyaman, bagaimana mereka akan belajar dengan baik," tegasnya.