Jika Tak Lolos Disiapkan untuk Kabupaten

PALEMBANG – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa kemarin (28/3), melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Provinsi Sumatera Selatan.

Kegiatan yang digelar  di Aula Asrama Haji Palembang itu  juga dihadiri Ketua DPW PKB Provinsi Sumsel, Ramlan Holdan serta Ketua LPP DPW PKB Sumsel, Hernoe Roespandji SIP MH MSi. Juga tampak hadir bacaleg DPR RI PKB,  Susno Duadji.

Ketua DPW PKB Sumsel, Ramlan Holdan, kepada wartawan menyatakan, acara kemarin  merupakan seleksi tahapan yang dilakukan PKB untuk dijadikan tolok ukur bacaleg dalam menentukan  75 bacaleg DPRD Provinsi Sumsel. Karena saat ini kata dia 105 bacaleg  yang mendaftarkan diri

“Yang diujikan sebenarnya normatif. Misalnya apa yang mereka pahami tentang tugas dan fungsi DPRD. Kemudian melihat bagaimana kemampuan mereka nantinya ketika menjalankan tugas  legislasi,” jelas Ramlan.  “Sedangkan untuk internal, yakni apakah mereka memahami soal platform partai,” kata Romlan.

Hal lain yang harus dikuasai bacaleg adalah soal lingkungan, soal Sumsel, termasuk SDA. “Untuk mensejahterakan rakyat Sumsel,  mereka harus paham hal tersebut. Sehingga apa yang akan mereka perbuat  ke depan,” ungkapnya.

Ramlan, juga menegaskan dari 105 bacaleg DPRD  Sumsel dari PKB ini, 40 persen kader PKB  baru. “Jadi kader yang lama berkisar 60 persen,” ungkapnya.

Untuk pengumuman hasil uji kelayakan dan kepatutan sendiri, menurut Ramlan, pihaknya akan melakukan rapat untuk menentukan siapa nanti yang terpilih. “Sedangkan bagi mereka yang tidak terpilih akan diberikan solusi, antara lain mereka bisa disiapkan untuk tingkat kota dan kabupaten,”katanya.

Ramlan juga mengatakan setelah dilakukan uji kelayakan tingkat DPR RI dan provinsi, PKB Sumsel juga akan menggelar uji kelayakan untuk tingkat kabupaten/kota se-Sumsel. (iol/)