Setoran Koperasi Mekar Sebesar Rp40 Juta Dirampok, Dua Karyawannya Dipukuli Hingga Tak Sadarkan Diri

Reporter: Izul |

Editor: Dede Sumeks |

Rabu , 22 Jan 2025 - 21:03

“Kami mengimbau kepada warga, terutama yang membawa uang agar lebih berhati-hati. Sudah beberapa kali kami sarankan kepada petugas koperasi, terutama yang perempuan, untuk tidak menagih hingga sore.

Kalau bisa, minta pengawalan agar lebih aman,” pintanya.

Jalan antara Tanjung Agung dan Rantau Talang dikenal sepi, sehingga rawan menjadi lokasi tindak kejahatan. Polisi berharap masyarakat segera melapor jika melihat hal mencurigakan di sekitar wilayah tersebut.

Sebelumnya, Lilis (34) salah seorang saudara korban Selvia Tridiani meminta pihak kepolisian untuk menindaklakuti melanjuti laporan tersebut, mengingat aksi perampokan itu sangat meresahkan masyarakat.

"Tolong untuk secepatnya di proses terimakasih atas partisipasi Polsek Karang Jaya dan Polres Muratara," imbuhnya.(zul/kms)

setoran koperasi mekar sebesar rp40 juta dirampok, dua karyawannya dipukuli hingga tak sadarkan diri                            muratara, sumateraekspres.id - dua orang petugas bagian penagihan koperasi mekar di wilayah kabupaten musi rawas utara (muratara) jadi korban perampokan.
total uang tunai sebesar rp40 juta yang merupakan uang hasil penagihan oleh kedua petugas koperasi mekar ini digasak oleh dua orang pelaku. 
baca juga:petugas koperasi jadi korban perampokan di jalan sepi muratara
baca juga:ojk dan kementerian koperasi bersinergi: 21 koperasi siap beraksi di sektor keuangan!
peristiwa perampokan ini terjadi di jalan raya perbatasan desa tanjung agung dengan rantau talang, kecamatan karang jaya, senin (21/1) sore.
kedua korban, selvia triandani (25) dan diah (27), warga kecamatan karang jaya dicegat saat sedang mengendarai sepeda motor ini sempat dipukul dan dalan kondisi tak sadarkan diri setelah dipukul oleh kedua pelaku. 
dalam peristiwa ini kedua pelaku hanya mengambil uang tunai senilai rp40 juta, sedangkan sepeda motor korban ditinggal begitu saja di pinggir jalan.
kedua korban ditemukan warga di pinggir jalan dan dalam keadaan tak sadarkan diri, langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
"kedua korban dihentikan oleh kedua orang pelaku dan merampas uang tunai sebesar rp40 juta hasil penagihan.
kedua korban sempat dipukul hingga tak sadarkan diri," ungkap kapolres muratara akbp koko arianto wardhani melalui kapolsek karang jaya, iptu antoni, kemarin (22/1).
tapi, menurut antoni hingga kini kedua korban belum melapor ke polisi, kemungkinan masih trauma atas kejadian tersebut.
meskipun belum menerima laporan korban, antoni menyebut pihaknya tetap mengumpulkan informasi tekdor insiden perampokan tersebut.
termasuk dengan mencari tahu apakah kedua pelaku merupakan warga sekitar ataukah bukan. kejadian seperti ini tidak sering terjadi, namun beberapa kasus perampokan di jalan sepi di muratara, memang pernah dilaporkan.
sebagai langkah pencegahan, ia mengimbau petugas koperasi maupun warga lainnya untuk lebih waspada.
“kami mengimbau kepada warga, terutama yang membawa uang agar lebih berhati-hati. sudah beberapa kali kami sarankan kepada petugas koperasi, terutama yang perempuan, untuk tidak menagih hingga sore.
kalau bisa, minta pengawalan agar lebih aman,” pintanya.
jalan antara tanjung agung dan rantau talang dikenal sepi, sehingga rawan menjadi lokasi tindak kejahatan. polisi berharap masyarakat segera melapor jika melihat hal mencurigakan di sekitar wilayah tersebut.
baca juga:kemenkop serahkan daftar koperasi sektor jasa keuangan ke ojk berdasarkan uu p2sk
baca juga:sakit hati utang koperasi berlipat, tiga terdakwa ini bunuh dan cor mayat korban, begini pengakuannya
sebelumnya, lilis (34) salah seorang saudara korban selvia tridiani meminta pihak kepolisian untuk menindaklakuti melanjuti laporan tersebut, mengingat aksi perampokan itu sangat meresahkan masyarakat.  
"tolong untuk secepatnya di proses terimakasih atas partisipasi polsek karang jaya dan polres muratara," imbuhnya.(zul/kms)