Penyemaian Tingkatkan Daya Adaptasi
INDRALAYA - Budidaya pepaya california mempunyai potensi yang menjanjikan. Salah satunya sudah sering diterapkan para petani organik yang dapat panen dalam waktu singkat. Setelah waktu tanam mencapai 7 bulan, maka setiap minggunya akan dilakukan proses pemetikan hasil panen.
Seperti lahan sekitar 4.800 m-2 yang dikelola Zainudin (45), warga Desa Tanjung Pering, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir. "Tanam pepaya itu kita repotnya pas di awal saja, waktu proses pengolahan lahan, pembenihan hingga tanam. Seterusnya hanya perawatan dan pemupukan rutin tiap minggu. Setelah itu tiap minggu bisa panen terus hasilnya," ujar Zainudin.
Dikatakan, proses budidaya pepaya california dimulai dari langkah pembenihan biji pepaya di media polybag kecil. "Sebelum benih pepaya ditanam pada lahan sebaiknya disemai terlebih dahulu. Karena jika benih ditanam langsung pada lahan akan menyulitkan perawatannya," jelas warga asli Tanjung Pering ini.
Selain itu, lewat penyemaian setiap tanaman muda dapat diperhatikan satu per satu. Kemudian, bisa disortir atau dipilih. Hanya tanaman yang sehat dan seragam pertumbuhannya yang baik untuk ditanam di lahan. Sehingga pemeliharaan akan lebih mudah dan teratur.
Sebelum disemaikan, lanjutnya, benih yang masih kering perlu dikecambahkan terlebih dahulu. Hal ini berguna untuk mempersingkat waktu budidaya pepaya. "Pertama-tama rendam benih dalam air hangat kuku selama satu malam. Kemudian pilih biji tenggelam atau tidak mengapung dalam air," urainya.
Siapkan tisu yang dibasahi air sebagai pembungkus. Tebarkan biji yang telah direndam di atas tisu kemudian tutup atasnya dengan tisu dan siram atau basahi. Masukkan bungkusan benih tersebut dalam wadah besek atau sejenisnya. Tempat atau wadah harus yang tembus air atau mengalirkan air. "Letakkan wadah tersebut di sinar matahari, namun jangan terlalu terik. Perkecambahan benih membutuhkan suhu kira-kira 30 derajat celsius. Benih akan berkecambah setelah 7-10 hari, atau bisa lebih," ungkapnya.
Setelah benih berkecambah menjadi bibit, pindahkan kecambah-kecambah tersebut dalam polybag semai. "Media tanam yang digunakan dalam polybag sebaiknya campuran pupuk kandang dan tanah dengan komposisi 1:1," ungkapnya.
Buat lubang tanam pada media dalam polybag dengan kedalaman ½ cm dan masukkan 1 biji pada setiap lubang tanam. Di setiap polybag ditanam 3-4 biji untuk menjaga jika ada biji yang tidak tumbuh. Setelah bibit berumur sekitar 50-60 hari, dengan tinggi berkisar 15-25 cm, sudah dapat pindah ke lahan penanaman sesungguhnya. ‘’Pembibitan bertujuan untuk mendapatkan bibit pepaya yang sehat, tumbuh secara optimal, dan mempunyai daya adaptasi yang baik,’’ katanya. (dik/)