PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palembang berharap dapat memperoleh zakat di tahun 2025 sebesar Rp11 miliar.

Ketua Baznas Kota Palembang, Kgs Ridwan Nawawi mengaku optimis bisa diraih mengingat laju pertumbuhan ekonomi yang meningkat.

BACA JUGA:Baznas Palembang-Sumeks Rajut Kolaborasi, Kunjungi Graha Pena, Pererat Silaturahmi

BACA JUGA:BAZNAS Palembang Masuk 5 Besar, Kantor Digital Teraktif di Indonesia

"Kami melihat tren yang ada. Kalau tahun lalu target Rp7,7 miliar berhasil terkumpul Rp8,4 miliar," bebernya saat perayaan Milad ke-24 Baznas, kemarin (17/1). 

Untuk mencapai itu, lanjutnya, pihaknya melakukan berbagai terobosan, baik itu program pengumpulan maupun pendistribusian atau pendayagunaan.

Untuk pengumpulan zakat, infak dan sedekah, Baznas menyasar orang-orang kaya dengan berbagai metode online maupun offline. "Untuk pendistribusian dan pendayagunaan, kami lebih fokus pada pendayagunaan," jelasnya.

Pendayagunaan ini misalnya bantuan-bantuan penyertaan modal bagi yang membutuhkan. "Dari pemberian modal, sampai penerima bantuan berusaha menjalanlan modal yang diberikan," ujarnya.

Untuk mendapatkan modal ada syarat yang harus dipenuhi penerima zakat. "Pertama orang miskin atau fakir, ada usaha dan ingin mendapatkan tambahan modal. Itu dia ada KTO, KK, dan sebagaianya," kata dia.

Pemberian bantuan modal ini terbuka untuk seluruh usaha kecil. "Jadi bagi mereka yang ada usaha kita bantu. Mereka yang belum punya usaha tapi butuh modal usaha kita juga bantu.

Bisa kedua-duanya," paparnya. Batasan bantuan maksimal Rp3 juta.

BACA JUGA:Baznas Tawarkan Beasiswa S2-S3 Filantropi Islam untuk Pekerja Amil, Yuk Buruan Daftar Sekarang!

BACA JUGA:Beasiswa Sekolah Cendekia Baznas 2025: Pendidikan Gratis & Berasrama untuk Siswa SMP Dhuafa, Cek Syaratnya!

"Bentuknya bisa menyesuaikan kondisi, bisa zakat atau pinjaman," jelas Ridwan. Bagi masyarakat miskin yang mau mendapat bantuan, silakan datang ke Kantor Baznas.