Kinerja Dunia Usaha Triwulan IV 2024 Tetap Positif, Prospek Triwulan I 2025 Terus Tumbuh

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Jumat , 17 Jan 2025 - 14:40

Kinerja Dunia Usaha Triwulan IV 2024 Tetap Positif, Prospek Triwulan I 2025 Terus Tumbuh-Foto: IST-

SUMATERAEKSPRES.ID - Berdasarkan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU), kinerja dunia usaha pada triwulan IV 2024 menunjukkan hasil yang positif, dengan nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) tetap tercatat sebesar 12,46%.

Angka ini mengindikasikan bahwa kegiatan usaha di Indonesia tetap stabil meskipun ada tantangan.

SBT yang tetap tinggi mencerminkan keberlanjutan kinerja sektor-sektor utama dalam perekonomian.

Sebagian besar Lapangan Usaha (LU) menunjukkan kinerja positif, dengan sektor Jasa Keuangan mencatatkan SBT tertinggi.

Diikuti oleh sektor Informasi dan Komunikasi serta Transportasi dan Pergudangan yang turut mengalami peningkatan signifikan, seiring dengan meningkatnya aktivitas pada Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), terutama pada perayaan Natal dan Tahun Baru.

Hal ini berkontribusi pada meningkatnya permintaan domestik yang memacu pertumbuhan sektor-sektor tersebut.

Pada sisi kapasitas produksi, sektor dunia usaha masih dapat menjaga tingkat utilisasi pada level 72,91%.

Beberapa sektor, seperti Pengadaan Listrik, Pengadaan Air, serta Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang, menjadi penopang utama dalam mempertahankan angka ini.

Sementara itu, kondisi keuangan dunia usaha secara keseluruhan tercatat lebih baik, terutama dalam aspek likuiditas dan rentabilitas, didukung dengan kemudahan akses kredit.

Melihat prospek ke depan, responden memprediksi bahwa kegiatan usaha pada triwulan I 2025 akan tetap menunjukkan kinerja positif dengan SBT diperkirakan mencapai 11,96%.

kinerja dunia usaha triwulan iv 2024 tetap positif, prospek triwulan i 2025 terus tumbuh                            sumateraekspres.id - berdasarkan hasil survei kegiatan dunia usaha (skdu), kinerja dunia usaha pada triwulan iv 2024 menunjukkan hasil yang positif, dengan nilai saldo bersih tertimbang (sbt) tetap tercatat sebesar 12,46%.
angka ini mengindikasikan bahwa kegiatan usaha di indonesia tetap stabil meskipun ada tantangan.
sbt yang tetap tinggi mencerminkan keberlanjutan kinerja sektor-sektor utama dalam perekonomian.
sebagian besar lapangan usaha (lu) menunjukkan kinerja positif, dengan sektor jasa keuangan mencatatkan sbt tertinggi.
baca juga:kinerja industri pengolahan tetap ekspansif di triwulan iv 2024, positif pada triwulan i 2025
baca juga:pad lahat diprediksi meningkat di 2025 meski pembebasan bphtb dan retribusi pbg dihapuskan
diikuti oleh sektor informasi dan komunikasi serta transportasi dan pergudangan yang turut mengalami peningkatan signifikan, seiring dengan meningkatnya aktivitas pada hari besar keagamaan nasional (hbkn), terutama pada perayaan natal dan tahun baru.
hal ini berkontribusi pada meningkatnya permintaan domestik yang memacu pertumbuhan sektor-sektor tersebut.
pada sisi kapasitas produksi, sektor dunia usaha masih dapat menjaga tingkat utilisasi pada level 72,91%.
beberapa sektor, seperti pengadaan listrik, pengadaan air, serta pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang, menjadi penopang utama dalam mempertahankan angka ini.
baca juga:prakiraan cuaca sumsel sabtu 18 januari 2025: banyuasin, musi banyuasin, muratara berpotensi hujan petir
baca juga:korem 044/gapo gelar upacara 17 januari 2025, pesan panglima tni jadilah prajurit prima dan profesional
sementara itu, kondisi keuangan dunia usaha secara keseluruhan tercatat lebih baik, terutama dalam aspek likuiditas dan rentabilitas, didukung dengan kemudahan akses kredit.
melihat prospek ke depan, responden memprediksi bahwa kegiatan usaha pada triwulan i 2025 akan tetap menunjukkan kinerja positif dengan sbt diperkirakan mencapai 11,96%.
beberapa sektor diperkirakan akan tumbuh signifikan, seperti sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, terutama pada sub-lapangan usaha tanaman pangan yang sejalan dengan musim panen di daerah-daerah lumbung pangan.
selain itu, sektor perdagangan besar dan eceran serta reparasi mobil dan motor diprediksi akan semakin berkembang, seiring dengan peningkatan permintaan menjelang hbkn idulfitri.