Pengelolaan Data Desa Lebih Efisien dan Akurat
Bidang intelijen mengadakan sosialisasi aplikasi Realtime Monitoring Village Management Funding.-foto: ist-
EMPATLAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana desa, Kejaksaan Negeri (Kejari) Empat Lawang melalui Bidang Intelijen menggelar sosialisasi aplikasi Realtime Monitoring Village Management Funding (Dana Desa/Jaga Desa).
Kegiatan ini dipusatkan di Aula Kantor Camat Muara Pinang Selasa, 14 Januari 2025. Dihadiri oleh 21 kepala desa beserta operator dari Kecamatan Muara Pinang dan pejabat lainnya.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Empat Lawang, Niku Senda, S.H., menjelaskan bahwa aplikasi Realtime Monitoring Village Management Funding dirancang untuk mempermudah pengelolaan data desa secara lebih efisien dan akurat.
"Aplikasi ini tidak hanya memantau anggaran, tetapi juga menjadi alat penting untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya desa," ungkap Niku Senda.
Aplikasi ini dilengkapi dengan berbagai fitur, seperti Kemampuan ekspor data ke format PDF dan Excel. Penyajian laporan yang lebih cepat dan akurat dan Pengambilan keputusan berbasis data valid.
BACA JUGA:Muchendi Tekankan Transparansi, Minta Kegiatan Pemda Eksis di Digital Tanpa Dominasi Foto Pribadi
Dengan adanya fitur-fitur tersebut, pemerintah desa diharapkan dapat menyajikan laporan keuangan yang sesuai standar, sehingga meminimalisasi potensi kesalahan administrasi.
Sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Kepala desa dan operator yang hadir menyatakan bahwa aplikasi ini dapat menjadi solusi untuk mengatasi tantangan dalam pengelolaan dana desa.
Selain itu, dengan sistem yang terintegrasi, pengawasan terhadap penggunaan dana desa dapat dilakukan secara lebih efektif.
Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi desa-desa di Kecamatan Muara Pinang untuk memanfaatkan teknologi dalam mendukung pengelolaan keuangan yang lebih modern.
Camat Muara Pinang juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan Kejari Empat Lawang untuk memastikan keberhasilan implementasi aplikasi ini.
BACA JUGA:Fokus Transparansi dan Efisiensi