Berdayakan Disabilitas Jahit Seragam Sekolah Gratis

DISABILITAS: Pemkot Prabumuih melalui Disnaker memberda yakan kaum disabilitas untuk menjahit seragam sekolah gratis-foto: dian/sumeks-
PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Ada yang berbeda di halaman kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Prabumulih, Sabtu (11/1) malam. Puluhan penyandang disabilitas nampak serius tapi santai mengikuti kegiatan sosialisasi dan FGD (Forum Group Discussion) Unit layanan Disabilitas Ketenaga Kerjaan dan Program CERDAS (Cipta Tenaga Kerja Berkualitas Berdayakan Keluarga Disabilitas) di kota nanas.
Staf ahli bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan Pemkot Prabumulih, Mulyadi Karoman menyampaikan, Pemerintah Kota Prabumulih menyambut positif kegiatan tersebut karena merupakan inovasi yang dapat membangun Prabumulih lebih baik dan maju ke depannya.
"Semoga hal ini dapat juga dilaksanakan oleh OPD lainnya sehingga program pengentasan kemiskinan di Prabumulih dapat segera diatasi," sebutnya.
Dalam kesempatan itu, turut hadir Walikota Prabumulih terpilih periode 2025-2030, H Arlan. Beliau mengapresiasi langkah yang telah dilakukan oleh Disnaker melalui program CERDAS, yang tidak hanya bertujuan untuk memberdayakan kelompok rentan seperti penyandang disabilitas dan keluarga terdampak stunting, namun juga untuk membuka ruang bagi masyarakat kurang mampu agar mendapatkan akses pelatihan dan kesempatan kerja yang lebih baik. "Program ini menjadi inspirasi dan bukti nyata bahwa kolaborasi lintas sektor mampu memberikan dampak besar bagi pembangunan sosial-ekonomi di Kota Prabumulih," terangnya.
BACA JUGA:Pemberdayaan Disabilitas Menjahit Seragam Sekolah Gratis di Prabumulih
BACA JUGA:Pasangan Atlet Disabilitas Prabumulih Ukir Prestasi di Ajang Peparnas XVII Solo 2024
H Arlan, dalam kesempatan itu juga berharap kepada seluruh perusahaan di Kota Prabumulih agar lebih peka terhadap kebutuhan warga rentan. Penyandang disabilitas, keluarga terdampak stunting, dan masyarakat kurang mampu memerlukan perhatian semua untuk dapat keluar dari keterbatasan mereka dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah.
"Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai awal dari perubahan yang lebih besar. Dengan semangat kebersamaan, saya percaya Kota Prabumulih akan menjadi kota yang semakin maju, inklusif, dan berdaya saing," ajaknya.
Saat dibincangi awak media, H Arlan juga berjanji akan memberdayakan para disabilitas untuk menjahit pakaian seragam sekolah gratis. "Cak sangat mendukung program Pak Sanjay ini, sangat luar biasa memperhatikan adik-adik disabilitas ini," sebutnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyebutkan bahwa nanti akan dibagi, terlebih mesin jahit sudah dibantu oleh Disnaker. "Nanti akan kita jalankan dengan program pakaian seragam sekolah gratis, yang nantinya bisa dibagi dengan adik-adik disabilitas ini (menjahit seragam, red)," tutupnya.