Hambali Lukman dan H Suhada Berdamai, Bukti Kesalahpahaman Pilkada Dapat Diselesaikan Secara Kekeluargaan
Saling maaf dan damai, anggota DPRD Lubuklinggau tunjukkan keteladanan dalam menjaga persatuan pasca-Pilkada. Foto: izul/sumateraekspres.id--
LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID-Perseteruan antara anggota DPRD di Kota Lubuklinggau, Hambali Lukman dan Keluarga Sutrisno dan Windi Priarti serta H Suhada saat momen Pilkada yang berujung saling lapor, berakhir sudah.
Kamis (9/1) sekitar pukul 21.01 WIB, kedua belah pihak sepakat berdamai di kediaman Windi Priarti, kelurahan Temam, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.
Wali kota Terpilih kota Lubuklinggau H Rachmad Hidayat yang langsung hadir di kegiatan itu, menyampaikan secara langsung, pihaknya meminta semua pihak agar berlapang dada dan saling memaafkan, terkait kejadian kejadian yang terjadi selama proses Pilkada sebelumnya.
"Kita buat kesepakatan nanti kita tidak ada lagi membicara insident yang sudah sudah, mudah mudahan kedepan dengan kejadian ini, bisa menyambung silaturahmi dan hunungan kita lebih baik lagi," ungkapnya.
H Rachmad Hidayat juga menyampaikan, terima kasih atas suport semua pihak baik dari H Hambali Lukman dan kawan kawan maupun dari keluarga Sutrisno-Windi Priarty.
Sementara itu, Hambali Lukman, ketua DPC PDIP Kota Lubuklinggau, menyampaikan, "kita bisa bersilaturahmi dan apa yang di sampaikan pak wali kota itu benar. kita meluruskan insident yang terjadi beberapa waktu lalu. Kita sudah ada kesepakatan kesepakatan," ungkapnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya kesepakatan damai ini mudah mudahan hubungan kedepan lebih baik lagi. "Kami ini tetanggo mudah mudahan, kito samo samo menjago ketenteraman dan keamanan bersama," jelasnya.
malam hari ini mereka membuktikan ke masyarakat, jika kejadian yang terjadi beberapa waktu lalu saat Momen Pilkada 2024 itu, hanya kesalapahaman itu, dan bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan perdamaian. "Kami mohon maaaf terhadap keluarga bu Windi dan sekeluarga besar, kami dengan segala kerendahan hati mohon dibukakan pintu maaf sebesar besarnya," tutupnya singkat.
Sementara itu, H Suhada anggota DPRD Lubuklinggau yang juga mendapingi Keluarga Sutrisno dan Windy mengungkapkan, Acara malam ini mereka saling memaafkan atas kesalahfahaman yang terjadi, "bahasa warga kita ini tepung tawar. Insyaaalah kedua belah pihak saling memaafkan dan tidak ada lagi ganjalan ganjalan di hati," jelasnya.
BACA JUGA:Nama Ketua DPRD Prabumulih Dicatut, Modus Ajak Kerjasama Bisnis, Diduga Hendak Menipu
BACA JUGA:Kode Redeem Free Fire Terbaru: Tukarkan Hadiah Menarik Sebelum Kedaluwarsa, Jangan Sampai Terlewat!
Kegiatan perdamaian ini juga dihadiri dari Banbinsha dan anggota Polres Kota Lubuklinggau, serta sejumlah toko politik dan peranglat daerah sepeerti RT dan Lurah. Setelah menandatangani kesepakatan damai, kegiatan ditutup dengan acara doa bersama.