Waspada! Modus Penipuan Mengatasnamakan Ketua DPRD Prabumulih, Ajak Kerjasama Lewat WhatsApp dan Telepon

Reporter: dian |

Editor: Irwansyah |

Rabu , 08 Jan 2025 - 18:56

Waspada! Penipuan mengatasnamakan Ketua DPRD Prabumulih beredar lewat WhatsApp dan telepon, mengajak kerja sama bisnis fiktif. Jangan mudah percaya, pastikan informasi sebelum bertindak! Foto:Screanshot/Sumateraekspres.id--

Penipuan yang mengatasnamakan pejabat publik ini menjadi peringatan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menerima pesan atau telepon yang tidak dikenal, terutama yang meminta uang.

waspada! modus penipuan mengatasnamakan ketua dprd prabumulih, ajak kerjasama lewat whatsapp dan telepon                            prabumulih, sumateraekspres.id - nama ketua dprd prabumulih, h deni victoria sh msi, belakangan ini disalahgunakan oleh oknum penipu yang menghubungi warga menggunakan nomor tak dikenal.
penipu tersebut memanfaatkan kesempatan untuk menipu dengan cara mengajak korban bekerja sama dalam bisnis dan meminta sejumlah uang.
modus operandi penipuan ini cukup canggih, dengan pelaku mengirimkan pesan whatsapp kepada calon korbannya. dalam pesan tersebut, penipu menjanjikan kerja sama bisnis yang menggiurkan.
untuk semakin meyakinkan, pelaku mengatasnamakan deni victoria dan menggunakan foto serta nama beliau pada profil whatsapp yang terdaftar dengan nomor 0812-2298-xxxx.
baca juga:kejaksaan negeri lahat tegaskan komitmen berantas korupsi dalam sidang perdana kasus inspektorat lahat
baca juga:komplotan pencuri kabel trafo pln pindah ke gelumbang, prabumulih
menanggapi hal ini, h deni victoria langsung memberikan peringatan kepada masyarakat kota prabumulih untuk lebih berhati-hati. "akhir-akhir ini, ada banyak laporan tentang penipuan yang mengatasnamakan saya.
mereka menjanjikan kerja sama bisnis, namun itu bukan saya," jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya pada rabu, 8 januari 2025.
deni juga mengungkapkan bahwa beberapa kerabatnya sudah melaporkan kejadian serupa. "ada sekitar empat orang yang mengonfirmasi kepada saya, baik lewat telepon maupun whatsapp.
baca juga:kepergok mencuri motor, pelaku nyaris dihakimi warga
baca juga:sidang putusan pemesan sabu dari lapas kelas iib kayuagung ditunda hingga minggu depan
sebagian dari mereka sudah mengenali suara penipu, sehingga mereka tidak terpedaya," tambah deni.
lebih lanjut, deni mengimbau agar masyarakat selalu waspada, terutama terhadap pesan yang mengatasnamakan dirinya di aplikasi whatsapp.
"jangan mudah percaya dengan tawaran bisnis yang tidak jelas sumbernya," tegasnya.
baca juga:7 pilihan hp terjangkau dengan chipset snapdragon 8 elite 2025, mana pilihanmu?
baca juga:kaleidoskop 2024: jalan tol trans sumatera dan inovasi digital menjadi pilar utama hutama karya
penipuan yang mengatasnamakan pejabat publik ini menjadi peringatan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menerima pesan atau telepon yang tidak dikenal, terutama yang meminta uang.