Kodam II/Sriwijaya Bakal Dimekarkan, Khusus Lampung-Bengkulu Punya Kodam Krakatau
HUT KODAM : Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Naudi Nurdika menyampaikan rencana pemekaran Kodam II.-foto: ibnu holdun/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Komando Daerah Militer (Kodam) II Sriwijaya di Gedung Soedirman, Markas Kodam II Sriwijaya, Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Naudi Nurdika menyampaikan berita yang mengejutkan.
Kodam II/Sriwijaya yang saat ini membawahi lima provinsi di Sumbagsel akan dimekarkan, khusus untuk Provinsi Lampung dan Bengkulu, dibangun Kodam tambahan dengan nama Kodam “Krakatau’.
Pangdam pun meminta seluruh jajaran merenungkan perjalanan panjang Kodam II/Sriwijaya yang telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara. Ia juga mengajak untuk mengenang jasa para pendahulu yang telah berjuang membangun Kodam hingga menjadi seperti sekarang. "Hari ini (kemarin, red) kita panjatkan doa agar para sesepuh kita yang telah mendahului diterima di sisi Allah SWT. Jadikan momentum ini sebagai introspeksi dan motivasi untuk terus memberikan yang terbaik di masa depan," ujar Pangdam.
Mayjen TNI Naudi Nurdika yang telah menjabat Pangdam selama 9 bulan ini mengungkapkan Kodam II/Sriwijaya memiliki tantangan berbeda dibandingkan dengan Kodam lainnya. Wilayah Kodam II Sriwijaya mencakup enam provinsi, yaitu Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, dan sebagian Sumatera Barat, artinya tanggung jawabnya sangat luas.
BACA JUGA:HUT ke-79 Kodam II/Sriwijaya: Pemekaran dan Inovasi Menuju Efisiensi Wilayah
BACA JUGA:Kodam II/Sriwijaya Siapkan Pasukan Reaksi Cepat untuk Antisipasi Bencana Alam, Ini Kata Pangdam!
"Kodam II Sriwijaya kerap dihadapkan dengan berbagai tantangan, mulai dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla), tingkat kriminalitas yang cukup tinggi di wilayah Palembang dan Lampung, hingga berbagai isu keamanan lainnya. Hal ini menjadi bahan evaluasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan ke masyarakat," jelasnya.
Salah satu agenda strategis yang tengah dirancang adalah pemekaran Kodam II Sriwijaya. Tahun ini wilayah Lampung dan Bengkulu direncanakan berdiri sebagai kodam baru, sehingga pembagian tugas menjadi lebih efektif.
Selain itu, Kodam II Sriwijaya juga akan memperkuat kekuatan teritorial dengan membangun sembilan bataliyon baru yang fokus pada dukungan ketahanan pangan. "Kami memanfaatkan bangunan dan fasilitas kompi yang sudah ada untuk pembangunan bataliyon ini. Harapannya, pembangunan ini bisa terealisasi tahun ini," ungkap Pangdam.
Selama 79 tahun, Kodam II Sriwijaya telah memberikan kontribusi besar bagi negara, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Di tingkat nasional, Kodam terlibat dalam berbagai operasi, termasuk pengamanan wilayah perbatasan Papua. Dua bataliyon, yaitu Yonif 141 dan Yonif 144, saat ini tengah bertugas di Papua dan Papua Nugini.
Di tingkat internasional, personel Kodam II Sriwijaya juga turut bergabung dengan pasukan perdamaian PBB. "Kiprah Kodam II Sriwijaya tak hanya dirasakan di wilayah kita, juga di kancah internasional," tambah Mayjen Naudi. Mayjen TNI Naudi Nurdika berharap Kodam II Sriwijaya terus berinovasi dan berkontribusi bagi masyarakat. "Semoga Kodam II Sriwijaya selalu menjadi kebanggaan dan memberikan manfaat bagi bangsa serta mampu menghadapi tantangan zaman dengan semangat yang lebih baik," tutupnya.