Waspada saat Melintas
MURATARA - Kondisi jalan poros antar kecamatan di Desa Mandi Angin, Kecamatan Rawas Ilir, Muratara, semakin mengkhawatirkan. Padahal sejak lima tahun lalu jalan ini terancam longsor, akibat gerusan sungai Rawas. Namun hingga kini akses jalan itu belum mendapat perhatian pembangunan.
Warga pengguna jalan poros Kecamatan Karang Dapo-Rawas Ilir, diminta berhati-hati saat melintasi jalan di ujung Desa Mandi Angin, Muratara. ‘’Jalan ini sudah mengkhawatirkan sejak lama, tolonglah diperbaiki, pakai bronjong dan paku bumi, supaya jalan tidak longsor," katanya Indra warga setempat, kemarin.
Dikatakan, potensi longsor yang mengancam jalan lintas kecamatan itu, tidak terlalu panjang dan kurang lebih 50 meter. Pihaknya yakin, dengan anggaran Pemerintah Daerah, ancaman potensi longsor bisa ditanggulangi. ‘’Tiang listri sudah duo kali pindah, gara gara longsor," ujarnya.
Husin, camat Rawas Ilir mengatakan, akses jalan poros lintas kecamatan itu memang terancam terjun ke sungai Rawas. ‘’Jalannya tergerus arus Sungai Rawas, untuk informasi lainnya kita akan infokan lagi," tegasnya.
Plt Kepala PU Bina Marga, Junius Wahyudi mengaku sudah memonitor potensi longsor yang mengancam jalan poros lintas kecamatan itu. Awalnya Pemerintah Daerah hendak melakukan pengalihan jalan di Desa Mandi Angin, Rawas Ilir tersebut. ‘’Tapi masih terkendala masalah lahan, rencananya jalan itu kita pindahkan, menjauhi aliran sungai. Tapi proaesnya belum selesai," ujarnya. (zul)