Pj Bupati OKI Pamit pada Tim Evaluator Inspektorat Kemendagri, Paparkan Capaian 10 Indikator Prioritas

Reporter: Nisa |

Editor: Irwansyah |

Senin , 06 Jan 2025 - 18:34

Pj Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya, pamit setelah memaparkan capaian kinerja selama menjabat, termasuk pengendalian inflasi, pelayanan publik, dan program kesehatan. Terima kasih atas dukungan Kemendagri! Foto:Nisa/Sumateraekspres.id--

Pada 2024, cakupan kepesertaan mencapai 96 persen, dengan lebih dari 750 ribu warga yang terdaftar dalam program ini.

Dalam rangka penyehatan perusahaan daerah, Pemkab OKI telah memulai hilirisasi produk pangan beras yang akan dipasarkan kepada masyarakat dan ASN, serta pengemasan minyak goreng bekerja sama dengan PT Wilmar.

Peningkatan pelayanan publik juga menjadi prioritas, terbukti dengan Pemkab OKI yang berhasil meraih kategori A Zona Hijau dengan skor 90,24 dari Ombudsman RI.

Selain itu, Kabupaten OKI berhasil meraih predikat pelayanan prima pada evaluasi Kementerian PAN-RB tahun 2024.

Berbagai penghargaan juga diterima oleh Pemkab OKI, termasuk Universal Health Coverage (UHC) 2024, Lencana Bhakti Desa, dan Anugerah Perkebunan atas realisasi Program PSR.

Pemkab OKI juga mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk yang ke-13 kalinya serta meraih Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) atas pengelolaan transportasi publik.

Dalam tanggapannya, Inspektur Itjen Kemendagri, Brigjen Pol Rustam Mansur, S.IK memberikan apresiasi terhadap capaian kinerja yang diraih oleh Pemkab OKI.

"Kami melihat capaian yang telah diraih menunjukkan peningkatan yang signifikan, dan diharapkan Pemkab OKI dapat terus meningkatkan kualitas kinerjanya," kata Rustam.

Dengan capaian tersebut, Asmar berharap jajaran Pemkab OKI dapat menindaklanjuti hasil evaluasi dan terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

pj bupati oki pamit pada tim evaluator inspektorat kemendagri, paparkan capaian 10 indikator prioritas                            kayuagung, sumateraekspres.id – setelah menyelesaikan evaluasi kinerja triwulan iv sebagai penjabat bupati oki di inspektorat jenderal kementerian dalam negeri (kemendagri), ir asmar wijaya mengucapkan perpisahan kepada tim evaluator di jakarta pada senin (6/11).
dalam kesempatan tersebut, asmar memaparkan sejumlah capaian selama masa tugasnya, yang juga merupakan bagian dari evaluasi kinerja pemerintah daerah.
asmar menyampaikan bahwa setelah dilantiknya bupati oki terpilih, masa tugasnya sebagai pj bupati akan berakhir.
"saya mengucapkan terima kasih kepada menteri dalam negeri tito karnavian, serta tim evaluator kemendagri atas saran dan evaluasi yang telah diberikan selama saya menjabat sebagai penjabat bupati oki," ujarnya.
baca juga:uu asn nomor 20 tahun 2023 resmi disahkan, pns dan pppk bisa menjadi pejabat negara, tapi ada resikonya
baca juga:cara meningkatkan kekayaan setelah pensiun, ini 3 cara sederhana untuk meningkatkan kekayaan anda!
ia juga menambahkan, selama menjabat, dirinya berusaha sebaik-baiknya dalam melaksanakan amanah yang diberikan.
dalam kesempatan itu, asmar juga memaparkan 10 indikator prioritas yang menjadi fokus utama dalam tugasnya, antara lain pengendalian inflasi, penanganan stunting, pengembangan bumd, serta peningkatan pelayanan publik dan penanggulangan pengangguran dan kemiskinan ekstrem.
salah satu pencapaian signifikan yang disampaikan adalah pengendalian inflasi yang berhasil dikendalikan dengan baik.
baca juga:mencuat nama patrick kluivert gantikan shin tae-yong, erick ingatkan target besar piala dunia
baca juga:peningkatan efisiensi pengelolaan dana haji jadi fokus kementerian agama ri
pada januari 2024, inflasi di oki tercatat 4,92 persen, namun hingga desember 2024, angka inflasi berhasil turun menjadi 1,48 persen, jauh di bawah target nasional yang ditetapkan 1,5 persen plus-minus.
dalam sektor perekonomian, badan pusat statistik (bps) melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi kabupaten oki pada kuartal iii-2024 mencapai 5,98 persen, menunjukkan kinerja yang cukup baik.
dalam bidang kesehatan, kabupaten oki telah berhasil mengimplementasikan program universal health coverage (uhc), memberikan layanan kesehatan gratis bagi warga.
baca juga:peningkatan permintaan pembuatan skck di polres prabumulih, pelayanan diperpanjang hingga akhir pekan
baca juga:prosedur penerbitan nrg terbaru tahun 2025
pada 2024, cakupan kepesertaan mencapai 96 persen, dengan lebih dari 750 ribu warga yang terdaftar dalam program ini.
dalam rangka penyehatan perusahaan daerah, pemkab oki telah memulai hilirisasi produk pangan beras yang akan dipasarkan kepada masyarakat dan asn, serta pengemasan minyak goreng bekerja sama dengan pt wilmar.
peningkatan pelayanan publik juga menjadi prioritas, terbukti dengan pemkab oki yang berhasil meraih kategori a zona hijau dengan skor 90,24 dari ombudsman ri.
baca juga:bermain game tanpa hambatan! 5 hp infinix hadirkan hp gaming performa tinggi di 2025, harga mulai rp1 jutaan
baca juga:ribuan warga desa talang kemang gelar aksi demo di depan dprd sumsel
selain itu, kabupaten oki berhasil meraih predikat pelayanan prima pada evaluasi kementerian pan-rb tahun 2024.
berbagai penghargaan juga diterima oleh pemkab oki, termasuk universal health coverage (uhc) 2024, lencana bhakti desa, dan anugerah perkebunan atas realisasi program psr.
pemkab oki juga mempertahankan predikat wajar tanpa pengecualian (wtp) dari bpk ri untuk yang ke-13 kalinya serta meraih piala wahana tata nugraha (wtn) atas pengelolaan transportasi publik.
dalam tanggapannya, inspektur itjen kemendagri, brigjen pol rustam mansur, s.ik memberikan apresiasi terhadap capaian kinerja yang diraih oleh pemkab oki.
baca juga:diduga malpraktik, anak sulit buang air kecil setelah sunat, rusmiati laporkan ke polisi
baca juga:kekuatan esper dalam one punch man dari telepati hingga pengendalian badai
"kami melihat capaian yang telah diraih menunjukkan peningkatan yang signifikan, dan diharapkan pemkab oki dapat terus meningkatkan kualitas kinerjanya," kata rustam.
dengan capaian tersebut, asmar berharap jajaran pemkab oki dapat menindaklanjuti hasil evaluasi dan terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.