https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Konstruksi Jalan Gandus Mulai Maret, Gunakan Desain Jalan Layang, Anggaran Rp7,5 M

TINJAUAN : Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi dan Pj Wali Kota Palembang Cheka Virgonwansyah meninjau kondisi Jl Lettu Karim Kadir, Gandus, kemarin. -foto: kris/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) memastikan perbaikan Jl Lettu Karim Kadir, Gandus yang amblas segera dilaksanakan pada tahun ini. Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, mengatakan, pihaknya sudah sepakat untuk segera membangunnya jalan yang rusak ini. 

"Kita sudah sepakat. Seperti disampaikan, jalan ini akan dibangun menggunakan trase berbeda karena konstruksi biasanya tidak bisa lagi di sini," sampainya saat meninjau jalan bersama Pj Wali Kota Palembang dan jajaran, kemarin (5/1). Sambil menunggu konstruksi baru, lanjutnya, jalan akan diperbaiki secara parsial dulu sehingga tetap bisa dilewati.

“Agregat dulu. Para pengusaha yang menggunakan angkutan barang kita minta mengurangi bebannya,” tegasnya. Terutama pada waktu hujan atau basah supaya jalan tidak terlalu cepat rusak. Menurutnya, jalan ini sudah diperbaiki berkali-kali, namun masih amblas. Karena kontur lahannya tidak memungkinkan menampung beban yang berat.

"Kita sudah bikin desainnya. DED sudah ada. Kita akan buat semacam jalan layang. Kalau ini bisa nanti menjadi icon baru di sini sekaligus destinasi wisata baru. Tadi Pak Wali Kota sudah izinkan untuk itu," ujarnya. Sambil menunggu pembangunan, pihaknya sepakati juga dengan pemilik lahan. "Anggarannya sudah jalan. Kita minta Dinas PUBM segera melelangnya pada bulan Januari-Februari, sehingga konstruksi bisa mulai Maret tahun 2025" sebutnya. 

BACA JUGA:Krisis Sampah di Lubuklinggau, Truk Pengangkut Terhenti, Jalan Protokol Tertutup Tumpukan Sampah

BACA JUGA:Perbaikan Jalan Gandus Amblas Dimulai Maret 2025, Gunakan Desain Jalan Layang

Adapun sumber pendanaan konstruksi sepenuhnya menggunakan APBD Provinsi Sumsel sebesar Rp7,5 miliar. Sedangkan penataan akan kerja sama dengan Pemerintah Kota Palembang. "Harapan kita nanti bisa dibuat open space atau semacam plaza. Bisa jadi destinasi wisata baru dan masyarakat sekitar mendapat manfaat yang banyak," tukasnya. 

Pj Wali Kota Palembang, Cheka Virgonwansyah, menambahkan wilayah Gandus berada di dekat Sungai Musi. "Kalau konstruksi jadi, ini kita buat desain open space yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Sehingga nantinya Gandus juga semakin ramai," tambahnya. 

Kepala UPTD Jalan Jembatan Kota Palembang Dinas PUBM Provinsi Sumsel, Ir Ida Febriani, menjelaskan, untuk sementara pada Januari-Februari pihaknya bekerja sama dengan pelaku usaha yang menggunakan jalan ini untuk menambahkan hamparan agregat sesuai porsi besaran perusahaan masing-masing. "Perusahaan yang kita ajak kerja sama sekitar 12 perusahaan," katanya.

Pihaknya juga akan memberikan pemberitahuan kepada masyarakat dengan memasang plat bahwa di sekitar Maret 2025 nanti akan mulai konstruksi. "Konstruksi ini tahap pertamanya. Sebelumnya kita pembebasan lahan dulu pada Januari-Februari. Kita ambil dari posisi sebelah kanan jalan dengan panjang sekitar 100 meter dengan lebaran 10 meter atau 2 persil," paparnya. 

BACA JUGA:Seribu Peserta Ramaikan Jalan Sehat

BACA JUGA:Peningkatan Lalu Lintas 25 Persen, Jalan Lintas Timur Palembang Betung Didominasi Truk Kosong

Pembangunan fisik menggunakan konstruksi first lap dengan panjang 100 meter, dan lebar 10 meter, seperti jalan tol ada tiang-tiangnya atau jalan layang. "Ini nilai konstruksi Rp7,5 miliar menggunakan APBD Provinsi Sumsel di luar pembebasan lahan," sebutnya. Pembebasan lahan sejauh ini tak ada kendala. Pemilik setuju konstruksi dilakukan meski ganti rugi belum selesai dilaksanakan. 

Walaupun nanti ada konstruksi dipastikan tidak ada penutupan Jl Lettu Karim Kadir, hanya akan disiasati dengan pembatasan tonase. "Pekerjaan nanti setelah selesai tender, pelaksanaan Maret sampai enam bulan ke depan atau sekitar September sudah selesai," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan