Lalu, pendaftaran SNBP oleh siswa eligible pada 4-18 Februari 2025. “Pengumuman hasil SNBP dijadwalkan pada 18 Maret 2025 dan masa unduh kartu peserta SNBP 4 Februari-30 April 2025," imbuhnya. Bagi siswa yang dinyatakan lulus,  harus melakukan pendaftaran ulang.

Sementara, untuk seleksi jalur SNBT, tahap awal dengan registrasi akun SNPMB siswa pada 13 Januari-27 Maret 2025. Pendaftaran UTBK dan SNBT dilaksanakan 11-27 Maret 2025. Pelaksanaan UTBK dilakukan dalam satu gelombang selama selama 10 hari dengan dua sesi per hari, yakni 23-30 April dan 2-3 Mei 2025. 

"Pengumuman hasil seleksi jalur SNBT dijadwalkan 28 Mei 2025. Kemudian masa unduh sertifikat UTBK 3 Juni-31 Juli 2025," urai Prof Rujito.

Dijelaskannya, peserta jalur SNBT wajib terlebih dahulu mendaftar dan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), yang menjadi dasar dalam proses seleksi SNBT.

Setiap peserta hanya dapat mengikuti UTBK satu kali, dan hasilnya hanya berlaku untuk seleksi SNBT pada penerimaan PTN 2025. "PTN menyediakan kuota minimum sebesar 40 persen untuk jalur SNBT ini," tambahnya.

Kriteria peserta UTBK mencakup  lulusan SMA/SMK/MA/Sederajat tahun 2023, 2024, dan 2025. Kemudian  lulusan Paket C Tahun 2023, 2024, dan 2025 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2025). 

BACA JUGA:Tetap 3 Jalur, SNPMB 2025 Resmi Dibuka, Sekolah Pakai e-Rapor Dapat Tambahan 5% Kuota Siswa Eligible

BACA JUGA:SNPMB 2025 Resmi Dibuka, Berikut Jalur-Jalur Pendaftaran yang Tersedia

Ia mengingatkan. semua sekolah dan peserta wajib memiliki akun pada Portal SNPMB (https://portalsnpmb.bppp.kemdikbud.go.id). Sekolah yang sudah memilliki akun SNPMB lama tidak perlu membuat akun baru. Sementara semua peserta, termasuk gap year, wajib membuat akun SNPMB baru.

Dalam hal pemilihan prodi pada SNBT 2025 ini, peserta jalur SNBT diperbolehkan memilih maksimal 4 pilihan prodi. Terdiri dar 2 pilihan program akademik (Sarjana) dan 2 pilihan program vokasi (D III atau DV/Sarjana Terapan). 

“Peserta bebas memilih prodi apa pun," tandas Prof Rujito.(nni)