https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Jagung Manis Laris Manis

--

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Tahun baru selalu identik dengan bakar-bakar. Salah satunya membakar jagung.

Tak ayal, menjelang pergantian tahun, ada banyak lapak jualan jagung yang dapat ditemui di pinggir jalan hingga pasar dan kios.

BACA JUGA:Warga Prabumulih Berburu Jagung Segar Langsung dari Kebun

BACA JUGA:Cara Memanggang Jagung yang Enak

Tak sedikit pula penjual musiman yang menjajakan jagung. Seperti yang dilakukan Sismanto, petani yang tinggal di Kelurahan Cambai, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih itu rutin menjual jagung setiap tahun. 

Di tahun baru kali ini ia pun kembali menjual jagung, langsung dari kebun. "Sudah banyak yang datang ke sini (kebun, red), mulai dari masyarakat biasa hingga pedagang yang beli untuk jual lagi," terang Manto, sapaan akrabnya.

Lebih lanjut, Manto mengaku pihaknya menjual jagung seharga Rp6 ribu/kg. Namun, ada harga khusus bagi yang membeli jagung untuk jual kembali. 

Ditambahkan Juli Hartati, bibi Sumanto mengaku bersyukur sudah banyak konsumen yang datang ke kebunnya untuk membeli jagung.

"Sudah banyak yang beli. Setiap tahun jualan jagung jadi sudah banyak yang tahu tempat ini," terangnya.

Sambil memilah jagung yang akan dijual, Juli mengaku mendekati tanggal 1 Januari, pesanan jagung semakin banyak. "Semoga jagung yang sudah dipanen cepat habis," harapnya. 

Sementara Sepri, salah satu warga Kebun Duren, Prabumulih Selatan yang datang langsung ke kebun mengaku tertarik datang karena bisa memilih dan memetik jagung secara langsung.

BACA JUGA:Panen Jagung Jelang Tahun Baru, Pastikan Keberlanjutan Kebutuhan Pangan

BACA JUGA:Panen Jagung Jelang Tahun Baru, Pemkot Prabumulih Dorong Ketahanan Pangan Lokal

"Kalau beli di kebun, jagungnya masih segar dan kita dikasih cicip jagung yang sudah direbus," sebutnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan