Alhamdulillah, Petani Karet PALI Bahagia, Harga Naik Tajam hingga Rp15.900/Kg di KUD Talang Akar

Reporter: Izul |

Editor: Novis |

Rabu , 16 Apr 2025 - 11:06

Kenaikan harga karet pasca Lebaran jadi angin segar bagi petani PALI yang sempat lesu semangatnya. Foto: izul/sumateraekspres id--

PALI, SUMATERAEKSPRES ID – Kenaikan harga karet pasca Lebaran Idul Fitri 1446 H disambut hangat oleh para petani di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan.

Harga karet harian dan mingguan saat ini mengalami peningkatan signifikan dan menumbuhkan harapan baru bagi petani.

Petani karet di Kecamatan Talang Ubi menyambut kenaikan harga ini dengan optimisme tinggi. Mereka berharap harga terus stabil bahkan meningkat seiring tingginya permintaan pasar.

Rojali (44), petani karet asal Desa Tempirai, mengatakan, harga karet setelah lebaran sempat turun dari harga Rp12000/kg ke harga Rp11.000/kg.

"Sekarang harganya sudah mulai normal diposisis Rp12.000/Kg, petani semangat lagi ke kebun. Insyaallah harganya bakal naik lagi. Harga sekarang lumayan cukup buat nutupi kebutuhan rumah tangga," katanya, Rabu (16/4).

Dia menyebutkan bahwa kenaikan ini menjadi berkah tersendiri setelah pengeluaran besar petani selama Ramadan dan Lebaran idul Fitri 1446 hijriah. Mereka berharap, harga karet tidak alami penuruna lagi.

"Harapan kami, jangan turun lagi. Kalau bisa naik terus sampai harga Rp20 ribu/kg," pintanya.

kepala Dinas Pertanian PALI, Ahmad Jhoni menyatakan Pemda PALI akan terus mendorong penguatan kelembagaan petanian, khususnya koperasi dan kelompok tani, agar petani di Kabupaten PALI mendapat harga terbaik serta akses pemasaran yang lebih luas.

BACA JUGA:Petani Optimis Harga Karet Naik

Dengan tren harga yang terus membaik dan dukungan Pemerintah Daerah, para petani karet di PALI diharapkan mendapat harga produksi pertanian yang lebih tinggi.

Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Kabupaten PALI, harga karet mingguan saat ini berkisar Rp12.050 per kilogram. Sementara itu, di Koperasi Unit Desa (KUD) Talang Akar, harga bahkan menembus Rp15.900 per kilogram.

alhamdulillah, petani karet pali bahagia, harga naik tajam hingga rp15.900/kg di kud talang akar                            pali, sumateraekspres id – kenaikan harga karet pasca lebaran idul fitri 1446 h disambut hangat oleh para petani di kabupaten penukal abab lematang ilir (pali), sumatera selatan.
harga karet harian dan mingguan saat ini mengalami peningkatan signifikan dan menumbuhkan harapan baru bagi petani.
petani karet di kecamatan talang ubi  menyambut kenaikan harga ini dengan optimisme tinggi. mereka berharap harga terus stabil bahkan meningkat seiring tingginya permintaan pasar.
rojali (44), petani karet asal desa tempirai, mengatakan, harga karet setelah lebaran sempat turun dari harga rp12000/kg ke harga rp11.000/kg.
baca juga:heboh! warga prabumulih temukan mayat perempuan di kebun karet
baca juga:komoditi sumsel belum terimbas gejolak rupiah terhadap dolar, kopi masih tinggi, karet-sawit turun
"sekarang harganya sudah mulai normal diposisis rp12.000/kg, petani semangat lagi ke kebun. insyaallah harganya bakal naik lagi. harga sekarang lumayan cukup buat nutupi kebutuhan rumah tangga," katanya, rabu (16/4).
dia menyebutkan bahwa kenaikan ini menjadi berkah tersendiri setelah pengeluaran besar petani selama ramadan dan lebaran idul fitri 1446 hijriah. mereka berharap, harga karet tidak alami penuruna  lagi.
"harapan kami, jangan turun lagi. kalau bisa naik terus sampai harga rp20 ribu/kg," pintanya. 
kepala dinas pertanian pali, ahmad jhoni menyatakan pemda pali akan terus mendorong penguatan kelembagaan petanian, khususnya koperasi dan kelompok tani, agar petani di kabupaten pali mendapat harga terbaik serta akses pemasaran yang lebih luas.
baca juga:petani optimis harga karet naik
baca juga:petani pali tetap optimis: harga karet diprediksi naik pasca lebaran
dengan tren harga yang terus membaik dan dukungan pemerintah daerah, para petani karet di pali diharapkan mendapat harga produksi pertanian yang lebih tinggi.
berdasarkan data dari dinas pertanian kabupaten pali, harga karet mingguan saat ini berkisar rp12.050 per kilogram. sementara itu, di koperasi unit desa (kud) talang akar, harga bahkan menembus rp15.900 per kilogram.
kepala dinas pertanian pali, ahmad jhoni, membenarkan lonjakan harga tersebut. pihaknya mengatakan bahwa tren positif ini menjadi sinyal baik bagi petani karet di wilayahnya.
"saat ini harga mingguan karet berkisar rp12.050 per kilogram, dan di kud talang akar bisa mencapai rp15.900. kita harap tren ini terus berlanjut, agar petani bisa lebih sejahtera," tutup ahmad jhoni.