Selama 2024, Capai 90 Juta Jam Kerja Selamat, Komitmen Tingkatkan HSSE Excellence
DEDIKASI: Pencapaian 90 juta jam kerja selamat yang diraih PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) tak terlepas dari dedikasi dan kerja keras semua pihak.-FOTO: DIAN/SUMEKS-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) sebagai afiliasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream PT Pertamina (Persero) telah mencapai lebih dari 90 juta jam kerja selamat sepanjang 2024.
''Pertamina Drilling telah mencapai lebih dari 90 juta jam kerja selamat, pencapaian kategori gold dalam sistem manajemen pengamanan, pencapaian PLO 100 persen dan berhasil mereduksi emisi karbon sebanyak 2.219,5 ton karbon dioksida equivalen (CO2e).
Ini pencapaian besar yang tidak terlepas dari dedikasi dan kerja keras semua pihak," sebut Diretur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita dalam rapat koordinasi kinerja 2024 dan rencana kerja 2025, belum lama ini.
Dikatakannya, di 2024, Pertamina Drilling sudah menghadapi tantangan besar di industri migas. Namun dengan kerja keras dan dedikasi, Pertamina Drilling tetap berhasil menjalankan operasi dengan fokus utama pada keselamatan kerja. "Seluruh Manajemen dan Perwira Pertamina Drilling percaya keselamatan bukanlah pilihan, tetapi suatu kewajiban yang harus dijaga bersama setiap individu di perusahaan ini," terangnya.
BACA JUGA:Loker PT Pertamina Training Consulting dan PT Pamapersada Nusantara, Cek Formasinya
Memasuki 2025, Pertamina Drilling tetap implementasikan 10 elemen CLSR dan 9 Perilaku Wajib yang harus dipenuhi sebelum, saat dan setelah melakukan aktivitas pekerjaan yang berhubungan dengan elemen Corporate Life Saving Rules (CLSR). Pertamina Drilling juga memperhatikan pengelolaan kontraktor dan mitra kerja dalam implementasi Contractor Safety Management System (CSMS) yang dilakukan secara penuh dan komprehensif.
Ditambahkan Avep. Sebagai bagian dari tim manajemen, dirinya sangat memahami investasi dalam keselamatan adalah investasi yang tidak ternilai. ''Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama. Kita perlu meningkatkan kompetensi dan penggelolaan risiko sehingga dapat mencapai HSSE Excellence untuk menunjang keberlanjutan Bisnis,'' ujarnya.
Dalam kesempatan itu pula, Direktur Utama Pertamina Drilling juga mengajak semua pihak mendukung setiap langkah memastikan keselamatan menjadi prioritas utama serta mendukung pencapaian visi, misi, dan tujuan perusahaan dengan sinkronisasi Budaya Salam 5 Jari dengan tata nilai AKHLAK menuju Budaya HSSE yang Generatif.
“Jangan biarkan senyum Perwira, mitra kerja, dan keluarga Pertamina Drilling hilang karena kecelakaan yang terjadi di lingkungan kerja kita. Ingat, keselamatan adalah utama, karena keselamatan kita bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk keluarga tercinta. Salam Lima Jari, No Accident, No Down Time. Pertamina Drilling Jaya,” tutup Avep dengan penuh semangat.