https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pria Paruh Baya di Lubuklinggau Ditemukan Tergantung dan Tersisa Tengkorak

OLAH TKP: Petugas SPKT Polsek Lubuklinggau Barat saat melakukan olah TKP di bedeng tempat ditemukannya jasad korban Mat Yasin (65) yang tergantung dan telah menjadi tengkorak di salah satu bedeng kosong yang ada di RT 02, Kelurahan Lubuk Aman, Kecamatan L- Foto : izul/sumeks -

LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID - Warga RT 02, Kelurahan Lubuk Aman, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau dibuat geger oleh temuan sesosok mayat pria dalam posisi tergantung di atas pintu belakang bedeng, Minggu (29/12) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB. 

Jasad pria yang belakangan diketahui bernama Mat Yasin (65) yang sudah sekitar satu bulan lamanya pergi meninggalkan rumah ini ditemukan tak bernyawa di dalam sebuah bedeng kosong milik salah seorang warga. 

Yang pertama kali menemukan adalah seorang pemuda bernama Endorai (19) yang sedang mencari keberadaan sang adik yang juga pergi dari rumah. Saat masuk ke dalam bedeng nomor A1, dia mencium bau busuk yang menyegat. Dia pun terkejut bukan kepalang, begitu melihat ada sesosok benda yang begitu didekati ternyata jasad seorang manusia yang tergantung dalam kondisi mengenaskan dan tinggal menyisakan tengkorak.

Mendapati temuan ini Endorai yang sempat ketakutan itupun langsung memberitahukan temuannya tersebut kepada Ketua RT 02, Trendi Andika (30) yang bersama warga sekitar bergegas menuju ke lokasi penemuan mayat.

BACA JUGA:Petani Karet di Muba Akhiri Hidup dengan Cara Tragis Gantung Diri di Pohon Karet, Diduga Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Derita Sakit Menahun, Nekat Gantung Diri

"Begitu mendapatkan laporan saya lagi berada di dalam kebun bersama warga langsung melihat ke lokasi, begitu masuk ke dalam bedeng tenyata benar ada sesosok jasad manusia tergantung dan tinggal tersisa tengkoraknya," ungkap Trendi, kemarin (29/12). 

Trendi pun lalu langsung menghubungi petugas Polsek Lubuklinggau Barat yang bersama personel Inafis Satreskrim Polres Lubuklinggau langsung meluncur ke TKP dan melalukan olah TKP.

Sementara itu, sang pemilik bedeng, M Apriansyah (27) mengakui jika bedeng A1 sudah kosong selama lebih dari dua tahun dan dirinya tak mengetahui bagaimana korban bisa masuk ke dalam bedeng tersebut. “Hanya blok A5 yang masih dihuni, sementara blok lainnya kosong,” aku Apriansyah, kemarin (29/12).

Istri korban, Cik Uda (78), yang juga melihat ke TKP membenarkan jika jasad pria yang telah menjadi tengkorak itu adalah benar suaminya, Mat Yasin yang memang sudah kurang lebih sebulan terakhir ini pergi meninggalkan rumah.

“Selama ini memang dia (korban,red) sudah biasa pergi dari rumah tanpa meninggalkan kabar berita tapi biasanya pulang kembali ke rumah, makanya saya tidak mencarinya karena mengira akan pulang seperti biasanya. Tapi rupanya kini dia sudah tak lagi kembali karean telah meninggal dunia,” ungkap Cik Uda yang tak kuasa menahan raut muka kesedihanya karena ditinggalkan oleh suami tercintanya untuk selama-lamanya ini kemarin (29/12).

BACA JUGA: Pria Lansia di Mura Akhiri Hidup dengan Gantung Diri. Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Orang Tua Melarang Pacaran, Pacar juga Menolak Diajak ‘Kawin Lari’, Siswi SMA Akhirnya Gantung Diri

Sementara itu, pengakuan putri pertama korban, Nur Mala Dewi (45) kepada petugas jika ayahnya itu memiliki riwayat penyakit paru-paru dan memang sering mengeluhkan sesak napas. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan